Warga Sekitar Bendung Gerak Keluhkan Kesulitan Air
Sabtu, 07 Mei 2016 08:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kalitidu - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membangun Bendung Gerak di Desa Ngringin Rejo Kecamatan Kalitidu dengan salah satu tujuan agar mampu menampung air di musim kemarau. Namun hal tersebut tampaknya tidak dirasakan oleh sebagian masyarakat yang berada di hilir Bendung Gerak. Sebab, masyarakat merasakan sebaliknya.
Japrak (35) warga Desa Padang masih mengeluhkan kesulitan air ketika kemarau, bukan untuk keperluan pertanian namun hanya untuk kebutuhan rumah tangga. Ia menduga kandungan air di tanah semakin berkurang setelah ada bendungan karena air ditahan. Pasalnya kedalaman sumur di rumahnya saat ini harus ditambah dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya.
"Awalnya ada yang bilang masalah pompa air, padahal saya sudah memakai pompa air berkualitas tapi tetap saja tidak seperti dulu," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Sabtu (07/05).
Sementara itu Sekretaris Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bojonegoro Agus Haryana berpendapat lain mengenai masalah tersebut.
''Bendung Gerak itu berfungsi untuk mengatur keluarnya air, debit sumur itu dipengaruhi oleh daya simpan air pada sumber yang diakibatkan daya tangkap air melalui tanaman tegakkan,'' ujarnya.
Agus juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih mengerti dan mengajak masyarakat sadar akan hal tersebut.
''Alangkah baiknya mulai saat ini kita melakukan penanaman pohon serta menabung air dengan membuat sumur resapan atau biopori di saat musim hujan seperti saat ini. Selain itu untuk lahan sepanjang Bantaran Bengawan Solo memiliki ciri tanah berpasir,'' pungkasnya. (ping/kik)