Operasi Simpatik Semeru 2017
Dilaporkan Ugal-ugalan di Jalan, Bis AKDP Jurusan Bojonegoro-Surabaya Ditilang
Jumat, 03 Maret 2017 12:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro Kota - Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik Semeru 2017 di hari ketiga Jum’at (03/03/2017) hari ini, Jajaran Polres Bojonegoro menggelar Operasi Simpatik 2017 di Wilayah Kecamatan Sugihwaras, yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Selain itu, anggota juga melakukan patroli simpatik di dalam kota Bojonegoro dan di jalur Bojonegoro Babat.
Satu bus AKDP jurusan Bojonegoro-Surabaya yang dilaporkan oleh warga karena sopirnya ugal-ugalan, dilakukan pengejaran dan dihentikan petugas di perempatan Balen. Selanjutnya petugas melakukan penilangan terhadap sopir bus tersebut.
Baca: Masih Rendah Kesadaran Masyarakat Dalam Mematuhi Peraturan Lalu-lintas
Dalam operasi di hari ketiga ini, diterjunkan 11 personil, 5 personil dari anggota Satlantas dan 6 personil dari anggota Polsek Sugihwaras, dipimpin langsung oleh Kapolsek Sugihwaras, AKP Temi Arrochman dan didampingi Kanit Pengaturan, Penjagaan dan Pengawalan (Turjawali) Satlantas Polres Bojoengoro, IPDA Dayat.
Kepada media ini, Kanit Turjawali menerangkan bahwa, hasil operasi tersebut didapati sejumlah 53 pelanggaran, yang semuanya didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
“Mayoritas pelanggaran tidak menggunakan helm dan berboncengan lebih dari satu orang serta ada beberapa pengendara yang tidak membawa surat kendaraan sama sekali.” terang IPDA Dayat.
Adapun rinciannya adalah sebagai berikut, 10 pelanggaran dilakukan penilangan karena pengendara tidak membawa surat-surat sama sekali, sehingga barang-bukti berupa sepeda motor, untuk sementara juga diamankan.
“Selanjutnya 8 pelanggaran diberikan teguran secara tertulis dan 35 pelanggaran diberikan teguran lisan.” terang IPDA Dayat.
Sedangkan untuk patroli simpatik, dilakukan penilangan terhadap bus nomor polisi S 7063 UJ, yang didapati sedang nge-temp (red, parkir menunggu penumpang) di Jalan Veteran, tepatnya di depan Wahana Bermain Go Fun, dimana seharusnya di jalur tersebut, kendaraan dilarang parkir.
Selain itu, dikarenakan adanya laporan dari warga masyarakat yang menyampaikan bahwa ada bus jurusan Bojonegoro-Surabaya yang sopirnya ugal-ugalan, petugas patroli simpatik segera melakukan pengejaran hingga akhirnya di sekitar perempatan Balen, petugas berhasil menghentikan bus AKDP dengan nomor polisi S 7098 UA tersebut.
“Petuga melakukan penilangan terhadap sopir bus tersebut.” imbuh IPDA Dayat.
Operasi Simpatik Semeru 2017, dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret hingga 21 Maret 2017, di seluruh Indonesia.
Dalam pelaksanaan Operasi Simpatik 2017 kali ini ada beberapa pelanggaran yang menjadi sasaran operasi, yaitu masyarakat yang melanggar peraturan lalu-lintas yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas yang dititik-beratkan dengan pemberian teguran.
Adapun tujuan dilaksanakannya operasi simpatik ini adalah, untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu-lintas di jalan raya yang selanjutnya diharapkan akan meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu-lintas serta menurunya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu-lintas di masyarakat. (her/inc)