Saksikan Pameran Tunggal Luh Dewi Sri Besok Minggu
Sabtu, 22 April 2017 08:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Polemik pertanian di gunung Kendeng dan pabrik semen memang mengundang banyak aksi solidaritas dari berbagai elemen. Tidak ketinggalan, di Bojonegoro pun digelar aksi solidaritas untuk mereka, para petani Gunung Kendeng. Aksi solidaritas ini berupa pameran tunggal dari seniman muda Puguh di Banjarjo selama tiga hari Minggu (23/04/2017) sampai Selasa (25/04/2017).
Pameran lukisan yang mengangkat isu-isu pertanian ini dinamakan Luh Dewi Sri. Luh yang berarti air mata, sedangkan Dewi Sri adalah dewi yang melambangkan kesuburan dan memiliki hubungan yang kuat dengan pertanian.
"Karena itu, saya mengibaratkan bahwa Luh Dewi Sri adalah Dewi yang sedang menangis," kata pemuda yang memiliki nama lengkap Dwi Putra PP tersebut.
Puguh bercerita bahwa dirinya dan pertanian memiliki ikatan yang panjang. Sebab keluarganya adalah petani, beberapa lukisannya bahkan ada sosok bapaknya di sana, seorang petani. Menurut Puguh, ketika pertanian tersakiti maka bapaknya juga akan merasakan sakitnya. Karena itu permasalahan di petani Gunung Kendeng dan pembangunan pabrik semen juga membuatnya tergerak untuk melakukan sesuatu.
"Aksi solidaritas untuk Kendeng memang sudah banyak dilakukan. Dan di Bojonegoro, saya ingin memulainya. Nah yang saya bisa adalah menyuarakan permasalahan-permasalahan ini melalui lukisan. Maka inilah yang saya lakukan," kata Puguh saat ditemui di studionya yang bertempat di Jalan Serma Maun Banjarjo Bojonegoro.
Salah satu lukisannya, tentang permasalahan yang terjadi di sektor pertanian juga telah dipamerkan di galeri nasional Jakarta. Lukisan yang lolos seleksi nasional itu mampu mengantarkan kita pada kenyataan bahwa tanah pertanian terus saja terkikis oleh pembangunan-pembangunan seperti perumahan.
Pembukaan pameran Luh Dewi Sri ini akan dilaksanakan pada Minggu (23/04/2017) pukul 19.00 WIB. Pada acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh Keroncong Menang Gondrong. Sedangkan hari kedua akan ada bedah karya.
"Saya mengundang seluruh kaum muda Bojonegoro untuk datang ke sini, melihat pameran sekaligus bentuk dari aksi solidaritas Bojonegoro untuk Kendeng,"sahutnya. (ver/kik)