Kawasan Wisata Religi, Makam Sunan Pojok Kota Blora, Mulai Ditata

Jumat, 02 Juni 2017 19:00 WIBOleh Priyo Spd

Oleh Priyo Spd

BLORA- Untuk menjadikan daya tarik wisata religi yang ada di jantung Kota Blora, Pemerintah Kabupaten Blora mulai melakukan penataan kawasan wisata religi, Makam Sunan Pojok Kota Blora yang mulai dilaksanakan sejak hari Selasa (30/05/2017) lalu. Sejumlah pekerja melakukan pemasangan pagar dari seng sebagai batas pengerjaan proyek.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora, Drs Kunto Aji, saat dihubungi mengatakan bahwa sebelum dilakukan pemasangan pagar seng tersebut, pihaknya bersama pengurus Yayasan Sunan Pojok, tokoh agama dan rekanan, melakukan syukuran serta doa bersama untuk kelancaran pelaksanaan proyek tersebut.

“Sebelum proyek dilaksanakan, terlebih dahulu kita laksanakan doa bersama dan selamatan agar selama proyek penataan dilakukan tidak ada kendala dan hambatan.” ungkap Drs Kunto Aji, Jumat(02/06/2017) pagi tadi.

Kunto mejelaskan, dalam pengerjaan proyek penataan Makam Sunan Pojok ini mendapatkan kucuran dana dari APBD Kabupaten Blora tahun 2017 sebesar Rp 833 Juta.

“Semoga nantinya dengan di tata rapi, bisa menarik para wisatawan untuk melakukan wisata religi ke Blora” harapnya.

Sementara itu, secara terpisah, Kabid Pariwisata Dinporabudpar Blora Heksa Wismaningsih SSTP MH, saat ditemui di kantornya mengatakan bahwa penataan kawasan Makam Sunan Pojok, dilakukan di sebelah timur makam yang selama ini digunakan untuk pertokoan.

Sesuai arahan Bupati, pertokoan yang berada di sebelah timur makam, nantinya akan dibongkar untuk perluasan lokasi ziarah Makam Sunan Pojok. “Akan dibangun sebuah joglo besar disitu dan pagar keliling dengan menggunakan batu-bata klasik.” jelasnya.

Tak hanya itu, lanjut Heksa, gapura utama menghadap timur, akan di bangun dengan model bangunan Mataram Kuno, mengingat beliau, Sunan Pojok masih keturunan Kerajaan Mataram Islam.

“Semoga nanti bisa menjadikan daya tarik bagi warga Blora dan luar Blora untuk berwisata religi” tambahnya

Dengan adanya proyek penataan ini, kedepan diharapkan saat ada perayaan Haul Sunan Pojok, bisa dilaksanakan dengan lebih tertata dan menarik. Sebagai salah satu daya tarik wisata religi yang ada di jantung Kota Blora.

“Biasanya haul dilaksanakan di akhir bulan Muharram. Semoga dengan penataan dan perluasan areal makam ini bisa menampung lebih banyak peziarah,” terangnya

Dalam pembangunan wisata religi makam sunan pojok ini mendapat kucuran dana dari APBD Kabupaten tahun 2017 sebesar Rp 833 Juta.  Sesuai tender, proyek penataan kawasan Makam Sunan Pojok ini akan dilaksanakan selama 120 hari kalender atau selama 4 bulan terhitung sejak Selasa lalu. Pelaksananya adalah CV Lumintu Jaya.(teg/inc)