Gandeng LP3 Jatim, Pemerintah Kecamatan Malo Jajaki Pengembangan Potensi Wisata
Jumat, 19 Maret 2021 20:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, besama tim dari Lembaga Pengkajian Pengembangan Potensi (LP3) Jawa Timur (Jatim), lakukan penelitian atau riset di beberapa objek wisata di wilayah Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.
Tim tersebut mulai melaksanakan riset sejak Kamis (18/03/2021) hingga Minggu (21/03/2021). Sebanyak 5 objek wisata di Kecamatan Malo yang dikunjungi oelh tim tersebut yaitu Wisata Alam Goa Kikik dengan air terjun Selendang Bidadari, di Desa Sumberejo; Wisata Religi, Makam Syech Zakaria, di Desa Tinawun, dan Makam Mbah Seluko Negoro, di Desa Trembes. Kemudian Wisata Edukasi Penangkaran Rusa di Desa Malo dan Perajin Gerabah Desa Rendeng.
Direktur LP3 Jatim, Adi Sucipto kepada awak media ini Jumat (19/03/2021) menuturkan bahwa tujuan penelitian terhadap beberapa desa di Kecamatan Malo yang mempunyai potensi wisata tersebut adalah untuk menjajaki kemungkinan pengembangan objek wisata tersebut agar menjadi objek wisata yang spektakuler.
"Bagaimana objek wisata ini nantinya apakah bisa menjadi desinasi wisata yang yang spektakuler. Bukan tempat wisata yang istilahnya cuma sekejap dikunjungi. Dari berapa desa yang kami kunjungi, ppotensinya sangat luar biasa," kata Adi Sucipto.
Tim dari Lembaga Pengkajian Pengembangan Potensi (LP3) Jawa Timur saat lakukan penelitian di beberapa objek wisata di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (19/03/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Adi menuturkan bahwa dari beberapa objek wisata yang ada di kecamatan Malo tersebut dimungkinkan untuk diintegrasikan menjadi satu paket kunjungan wisata, sehingga nantinya perlu dipertimbangkan penempatan fasilitas pendukung untuk para wisatawan, termasuk nantinya akan terintegrasi dengan pelaku UMKM.
"Bagaimana nanti ada shelter, di mana yang menjadi rest area. Selain itu pengunjung tidak harus parkir di satu tempat wisata saja, tapi bagaimana wisatawan mau mengunjungi seluruh objek wisata yang ada." kata Adi.
Adi mengungkapkan bahwa setelah pihaknya melihat dan melakukan kajian di berapa destinasi wisata di wilayah Kecamatan Malo, ternyata banyak sekali objek wisata yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi satu paket wisata yang layak untuk dikunjungi.
Seperti saat melihat Goa Kikik dan air terjun Selendang Bidadari, pihaknya mengaku objek wisata alam tersebut sungguh luar biasa, karena kondisinya yang masih. Menurutnya, pihaknya akan mencoba untuk menjadikan wisata yang modern.
"Semisal nanti ada penambahan aquarium raksasa atau paludarium di sisi air terjun Selendang Bidadari, karena batu batunya juga bagus." kata Adi.
Tim dari Lembaga Pengkajian Pengembangan Potensi (LP3) Jawa Timur saat lakukan penelitian di beberapa objek wisata di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro. Jumat (19/03/2021) (foto: dan/beritabojonegoro)
Sementara Camat Malo, Djamari mengatakan phaknya sengaja menggandeng LP3 Jatim untuk melakukan survei tentang wisata di wilayah Kecamatan Malo, agar nantinya dapat mengangkat wilayah Kecamatan Malo menjadi tempat wisata yang lebih layak untuk dikunjungi.
"Ada beberapa desa yang menjadi tempat wisata sehingga nanti tidak hanya desa wisata tetapi kecamatan wisata," kata Djamari.
Djamari mengungkapkan bahwa dari hasil kajian tersebut diharapkan akan menarik investor untuk membangun objek wisata yang ada di Kecamatan Malo tersebut.
"Harapan kita ada investor masuk di wilayah Kecamatan Malo sehingga ke depan bisa mengangkat destinasi wisata tersebut, yang tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat," kata Camat Malo, Djamari. (dan/imm)