Wisata Kuliner
Rasakan Sensasi Kuliner Gulai Kikil Sapi 'Jumbo' di Desa Bendo, Bojonegoro
Minggu, 29 Agustus 2021 12:00 WIBOleh Dan Kuswan
Bojonegoro - Kuliner Gulai Kikil Sapi, tentunya banyak sekali ditemukan di Kabupaten Bojonegoro. Namun berbeda dengan gulai kikil sapi di warung Mbok Rohmah, di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro ini.
Jika kebanyakan sayur gulai kikil sapi disajikan dalam potongan-potongan kecil atau ada yang ditusuk seperti sate, namun gulai kikil sapi di warung Mbok Rohmah ini ukurannya terbilang besar atau jumbo, karena satu potongan kaki sapi berikut tulangnya, disajikan dalam satu mangkok.
Keberadaan warung Gulai Kikil Sapi milik Mbok Rohmah ini bisa dibilang belum begitu terkenal, karena lokasinya memang di pelosok desa, tepatnya di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Menurut sang pemilik warung, dirinya mengaku kalau warung miliknya sudah ada sejak dua tahun yang lalu, namun awalnya pelanggan yang datang hanya warga di sekitar desanya. Tapi belakangan ini dirinya kaget karena pelangggan yang datang mulai banyak. Tidak hanya warga desa sekitar saja namun kini banyak warga Kota Bojonegoro dan kecamatan sekitar mulai banyak yang berkunjung di warungnya.
"Mungkin karena cerita dari mulut ke mulut, akhirnya mulai banyak yang tahu." tutur Mbok Romah kepada awak media ini. Minggu (29/08/2021).
Budiono, warga Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, saat bersama 5 temanya menikmati gulai kikil sapi jumbo di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. (foto: dan/beritabojonegoro).
Mbok Rohmah mengaku, saat ini dalam sehari dirinya rata-rata menghabiskan 20 kilogram kikil sapi, atau jika dimasak setara dengan 70 porsi. Warung Mbok Rohmah ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB pagi hingga sore, atau hingga masakannya habis terjual.
Untuk satu porsi gulai kikil jumbo, Mbok Rohmah mematok harga Rp 29 ribu, belum termasuk nasi dan minuman. Pembeli bisa tambah nasi putih seharga Rp 3 ribu.
Meskipun dalam situasi pandemi COVID-19, namun warung miliknya tetap ramai dengan pelanggan dari wilayah Kota Bojonegoro. Kebanyakan pelanggannya dari kalangan PNS, Perangkat Desa, dan warga biasa pecinta kuliner.
"Resep sayur gulai kikil ini saya pelajari secara ototidak sehingga tidak ada resep khusus, namun banyak pelanggan yang merasa puas dan kembali datang ke sini. Bahkan tak sedikit yang membeli untuk dibawa pulang." kata Mbok Rohmah.
Sementara itu, salah satu pengunjung Budiono, asal Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang juga selaku Anggota DPRD Provinsi Jatim, dirinya mengaku datang bersama 5 orang temanya karena merasa penasaran dengan keberdaan kuliner gulai kikil sapi jumbo tersebut.
"Ternyata memang nikmat sekali sayur kikil ini. Porsinya cukup banyak. Saya makan tidak usah pakai nasi soalnya sudah banyak, cocok disantap saat makan siang." kata Budiono
Aris Yuliantono, warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, saat menikmati gulai kikil sapi jumbo di Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. (foto: istimewa).
Hal senada juga disampaikan Aris Yuliantono, warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Kota Bojonegoro, yang merupakan guru salah satu SMA Negeri di Kota Bojonegoro. Dirinya mengaku sudah datang dua kali di warung gulai kikil sapi tersebut dan berencana masih ingin datang kembali ke sana.
Menurutnya, selain porsinya yang besar atau jumbo, rasanya gurih dan nikmat. Daging kikilnya juga empuk, dengan irisan daun bawang dan bawang goreng, serta santan yang kental.
"Rasa pedas asinnya terasa banget. Rasa masakan khas desanya luar biasa," kata Aris Yuliantono.
Bagi anda yang ingin merasakan kuliner Gulai Kikil Jumbo di warung Mbok Rohmah, bisa datang langsung ke warungnya, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda dua atau empat.
Dari Kota Bojonegoro ke arah selatan, atau jurusan Bojonegoro-Nganjuk. Sesampai di perempatan Desa Mojoranu atau Ngraseh, belok ke kiri menuju ke timur, arah Desa Bendo, dengan jarak sekitar satu kilometer. Lokasinya persis berada di depan Kantor Balai Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. (dan/imm)
Reporter: Dan Kuswan
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo