Banjir Bayangi Bojonegoro, BPBD Pasang Informasi Peringatan Bencana
Sabtu, 27 Januari 2018 12:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro – Daerah di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo dan anak sungainya di Bojonegoro rawan tergenang banjir. Untuk mengantisipasi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memasang papan peringatan rawan bencana di sejumlah titik terutama di daerah rawan banjir dan longsor.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk peringatan dini untuk mengantisipasi datangnya bencana, terutama datangnya bencana banjir luapan Bengawan Solo dan longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo, mengungkapkan, pada musim penghujan seperti ini wilayah Bojonegoro sering terkena bencana banjir dan longsor. Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya memasang banner informasi di daerah rawan bencana.
"Bojonegoro sudah beberapa kali siaga akan banjir sehingga masyarakat harus tetap waspada akan adanya banjir luapan Bengawan Solo terutama masyarakat yang ada di bantaran Sungai Bengawan Solo," ungkap Andik Sujarwo, Sabtu (27/01/2018).
Berdasarkan pemetaan wilayah rawan bencana, di Bojonegoro ada dua bencana yakni bencana banjir dan longsor. Kerawanan longsor itu diperkuat dengan kondisi pepohonan di beberapa wilayah tersebut yang kian sedikit. “Karena di daerah yang pernah terjadi longsor sudah tidak ada lagi pohon penahan serta resapan air hujan. Jadi dimungkinkan terjadi adanya retakan tanah," ungkapnya. (mol/kik)