Tim Geopark Bojonegoro Hadiri Konferensi Nasional Geopark Indonesia
Minggu, 15 Juli 2018 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Petroleum Geopark Bojonegoro pada Kamis (12/07/2018) lalu, turut berpatisipasi dalam kegiatan Konferensi Nasional I Geopark Indonesia di Auditorium Bappenas Jalan Taman Suropati Jakarta.
Dalam acara tersebut, dihadiri oleh Menteri Bidang Kemaritiman, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS, Menteri Pariwisata, Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Keuangan , Badan Perlindungan Konsumen Nasional, PT Angkasa Pura, Dirut Bank Mandiri, Kepala Badan Pelaksana Geopark, Sejumlah kepala daerah atau yang mewakili, Akademisi dari sejumlah Perguruan Tinggi dan Perwakilan Organisasi Profesi lainnya. Sementara, Tim Geopark Bojonegoro diketuai oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Amir Syahid SSos MSi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Amir Sahid, mengatakan bahwa tim Geopark Bojonegoro hadir sebagai salah satu anggota Geopark Nasional. Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki 7 (tujuh) Kawasan Geopark Nasional yaitu, Kaldera Toba, Merangin Jambi, Belitong, Maros Pangkep, Raja Ampat, Gunung Tambora dan petroleum geoheritage Wonocolo di Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro. Empat dari tujuh kawasan geopark tersebut menjadi Global UNESCO yaitu, Gunung Batur, Gunung Sewu, Rinjani dan Ciletuh Pelabuhanratu.
“Geopark Bojonegoro telah mendapat sertifikat Geopark Nasional sebagai kawasan cagar alam geologi yang dikeluarkan Badan Geologi Kementerian ESDM atau Komite Nasional Indonesia dan menyandang status sebagai Taman Nasional Geopark,” jelas Amir Syahid, Sabtu (14/07/2018) malam.
Amir menuturkan pada acara bergengsi tersebut, Geopark Bojonegoro berhasil memukau peserta konferensi dan para pengunjung. Pada sesi konferensi, Tim Geopark Bojonegoro berhasil menjadi salah satu official merchandise untuk para speakers. Hal tersebut membuat Geopark Bojonegoro dikenal lebih dekat dan mendapatkan testimoni positif dari berbagai tenaga ahli pengembang geopark.
“Bahkan Geopark Bojonegoro mendapat undangan dari PT Angkasa Pura I, untuk presentasi dalam suatu gathering di Surabaya nanti,” ternag Amir.
Selain karena keunikan yang dimiliki Geopark Bojonegoro, tim Geopark Bojonegoro juga melakukan persiapan yang cukup matang dari dekorasi yang interaktif dan informatif serta souvenir khas yang sangat menarik.
“Booth exhibition Geopark Bojonegoro sangat ramai dipadati pengunjung.” terang Amir
Seluruh pengunjung booth diberikan narasi interpretasi interaktif terkait keunggulan dari geodiversity, biodiversity dan cultural diversity yang dimiliki serta diberikan juga souvenir beserta informasi keterkaitannya yaitu lantung dan mainan tradisional kodok pemanggil hujan.
“Hal ini sangat menarik pengunjung karena selain mendapatkan penjelasan interaktif terkait keunikan geopark, pengunjung juga mendapatkan souvenir gratis dan sekitar 300 souvenir yang dibawa, semuanya habis sebelum acara selesai.” jelas Amir Syahid. (red/imm)