Limbah Kayu Jati Diubah Jadi Kerajinan Bernilai Tinggi
Rabu, 14 November 2018 15:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Seorang warga Desa Tamanrejo, Kecamatan Tunjungan Blora, Jawa Tengah, memiliki kemampuan kreatif memanfaatkan limbah kayu jati menjadi barang yang sangat bernilai.
Taufik berusia 30 tahun, membuat kreasi membuat cip onepanel, hiasan dinding dari limbah kayu. Kreativitas yang dimilikinya, membuat taufik terus berkreasi untuk membuat hasil karya yang bernilai.
Berawal dari melihat banyaknya limbah kayu jati yang tak terpakai, Taufik berpikir untuk mengubah limbah tersebut menjadi barang yang bernilai, dengan memanfaatkan browsing internet, serta kesabaran dan ketekunannya menyusun limbah kayu jati uang terpakai.
“Awalnya dulu dari batok kelapa, namun karena batok kelapa di blora sulit di dapat sehingga bahan baku saya ubah dari kayu jati yang mudah di dapat di Blora,“ ujara Taufik Rabu (14/11/2018).
Menurutnya limbah kayu jati tersebut dipotong berbentuk kotak-kotak kecil, disusun di secara rapi, menjadi kotak sesuai ukuran yang akan dibuat.
“Per 1 meter x 1 meter harganya 200 ribu alhamdulillah mulai ramai pesanan dari luar Jawa maupun luar Blora,” ungkapnya.
Usaha yang baru dirintis empat tahun ini sudah mampu menembus pasaran luar blora Sejumlah daerah tersebut seperti Solo, Semarang dan Jogjakarta,dan wilayah sekitar Blora.
Dalam sehari, taufik bisa membuat sekitar 2-3 bahan dengan ukuran satu meter, dari hasil kreativitasnya ini taufik walaupun hanya lulusan SMP, ia sudah bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.
“Sedikit banyak sudah bisa memenuhi kebutuhan keluarga, tentu saya ingin terus berkarya yang lebih inovatif lagi,” jelasnya.
Selain itu tujuan Taufik membuat plafon dari limbah kayu jati ini untuk mengurangi limbah yang ada di Blora sehingga tidak terbuang dengan sia-sia. (teg/kik) |