Pemkab Bojonegoro Gelar Sambang Desa di Desa Cangaan Kecamatan Kanor
Kamis, 13 Februari 2020 08:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada Rabu (12/02/2020) malam, untuk kedua kalinya kembali menggelar kegiatan Sambang Desa di Desa Cangaan Kecamatan Kanor, yang mengambil tema Wujud Transparansi dan Akuntabilitas Pemkab Bojonegoro.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah; Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd; para Asisten Setda Pemkab Bojonegoro, Staf Ahli Bupati, sejumlah kepala OPD terkait, Forpimca Kanor, Kepala Desa se Kecamatan Kanor, perwakilan kelompok tani di Kecamatan Kanor, warga masyarakat desa setempat dan tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut disosialisasikan Implemenasi Program Kartu Petani Madiri (KPM) dan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan tahun 2020, dengan narasumber, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth SP MM dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Drs Nur Sujito MM.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth SP MM, saat beri sambutan dalam acara Sambang Desa di Desa Cangaan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Rabu (12/02/2020)
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth, dalam paparannya menyampaikan bahwa sejak kepemimpinan Bupati Anna Muawanah dan Wakil Bupati Budi Irawanto, Pemkab Bojonegoro memiliki sejumlah progam prioritas, salah satunya adalah Kartu Petani Mandiri (KPM), yang ditujukan kepada petani yang basisnya kepala keluarga (KK) yang memiliki sawah tidak lebih dari 2 hektare.
Menurutnya, Kartu Petani Mandiri (PPM) memiliki sejumlah manfaat, di antaranya para petani akan diberikan bantuan hibah berupa uang, untuk memenuhi kebutuhan pupuk maupun sarana dan pra sarana produksi (saprodi) dan para petani dapat mengakses asuransi usaha tapi padi (AUTP), di mana preminya dibayar oleh Pemkab Bojonegoro.
"Natinya manakala ada petani yang gagal panen, baik akibat bencana maupun diserang hama, maka akan mendapatkan ganti rugi dari pihak asuransi." kata Helmy Elisabeth.
Adapun persyaratan untuk mendapatkan Kartu Petani Mandiri (KPM) yaitu, para petani harus bergabung menjadi anggota Kelompok Tani di desannya. Hal itu penting karena KPM dan bantuan untuk petani akan disalurkan melalui kelompok tani. Karena sesuai regulasi yang ada, bantuan dana hibah sifatnya adalah untuk kelompok, instansi atau lembaga dan tidak boleh untuk perorangan.
"Saya titip kepada ketua kelompok tani, silakan mengidentifikasi anggotanya untuk diusulan mendapatkan KPM. Nantinya petugas lapangan dari Dinas Pertanian Bojonegoro akan mendampingi kelompok tani dalam memenuhi persyaratan untuk mengajukan bantuan kepada Pemkab Bojonegoro." kata Helmy.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Drs Nur Sujito MM, saat beri sambutan dalam acara Sambang Desa di Desa Cangaan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Rabu (12/02/2020)
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Nur Sujito, dalam paparannya menyampaikan bahwa pada 2020, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Kanor mencapai Rp 117 miliar lebih, atau 10 pesen dari total anggaran pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bojonegoro.
"Anggaran tersebut untuk pembangunan jalan poros kecamatan sepanjang 12 kilometer dan pekerjaan pembangunan jembatan Kanor - Rengel, yang menghubungkan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro dan Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban," kata Nur Sujito.
Adapun pembangunan ruas jalan di wilayah Kecamatan Kanor yang akan dikerjakan pada 2020 meliputi ruas jalan Baureno - Simorejo, ruas jalan Sumberrejo - Kanor dan ruas jalan Talun - Sumberwangi. Sementara untuk pembangunan jembatan Kanor - Rengel, pada 2020 baru pada tahap pembangunan pondasi dasarnya saja.
"Karena sampai saat ini pembebasan tanahnya belum selesai. Mudah-mudahan bulan April 2020 pembebasan lahannya selesai dan mulai Juni 2020 pembangunannya sudah dapat dimulai." kata Nur Sujito.
Sedangkan untuk pembangunan ruas jalan Medalem - Simorejo dan Simorejo - Semambung, atau sampai jembatan Kanor - Rengel, belum akan dibangun pada 2020.
"Karena harus ngalah dengan akses pembangunan jembatan Kare. Inshaa Allah kedua ruas jalan tersebut baru dibangun pada 2021," kata Nur Sujito.
Nur Sujito juga menyampaikan bahwa selain pembangunan jalan dan jembatan Kare di Kecamatan Kanor, pada 2020 Pemkab Bojonegoro juga akan membangun infrastruktur jalan poros kecamatan sepanjang 136 kilometer, dengan konstruksi rigid beton.
"Selain itu ada pembangunan drainase di 23 titik, TPT ada 15 titik jembatan kecil kecil ada 11 dan jembatan sedang ada 1 di Desa Simbatan Kecamatan Kanor," kata Nur Sujito.
Bupati Bojonegoro, Dr Hj Anna Muawanah saat beri sambutan dalam acara Sambang Desa di Desa Cangaan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Rabu (12/02/2020)
Bupati Anna Muawanah dalam sambutannya berharap agar para petani di Kabupaten Bojonegoro, agar benar-benar memanfaatkan program prioritas yang diluncurkan Pemkab Bojonegoro, yaitu Kartu Petani Mandiri (KPM) agar nantinya para petani melalui kelompok tani, akan mendapatkan bantuan pupuk dan saprodi, serta bantuan asuransi usaha tanaman padi (AUTP), sehingga kalau petani gagal panen, akan mendapatkan ganti rugi dari pihak asuransi.
"Dengan memiliki KPM bapak ibu akan mendapatkan bantuan hibah. Selain itu, tidak usah membayar premi asuransi, karena Pemkab Bojonegoro sudah membayar seluruh premi asuransi petani yang menjadi peserta KPM." kata Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa manakala masih ada petani yang belum tergabung dalam kelompok tani, diharapkan untuk segera membentuk kelompok tani, sehingga nantinya dapat menjadi peserta KPM dan dapat menerima bantuan.
Demikian juga jika ada kelompok tani yang sudah tidak mengurusi anggotanya, para anggota bisa membentuk kelompok tani yang baru.
"Untuk itu saya berharap agar masyarakat benar-benar memanfaatkan program KPM ini. Bapak ibu hanya tinggal datang untuk mendaftarkan kepesertaannya agar bisa mendapatkan manfaat dari KPM. Saya minta Pak Camat untuk segera melakukan pendataan dan segera menyelesaikan prosesnya." kata Bupati. (red/imm)