Virus Corona
Antisipasi COVID-19, Polres Bojonegoro Kembali Aktifkan 45 Kampung Tangguh Semeru
Rabu, 13 Januari 2021 19:00 WIBOleh Mulyanto SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebagai upaya untuk mengatispasi penyebaran virus Corona (COVID-19) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, jajaran Polres Bojonegoro kembali mengaktifkan program Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang ada di desa.
Saat ini, Polres Bojonegoro telah memiliki atau membentuk 45 Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang tersebar di 28 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.
Apabila nantinya di salah satu desa yang belum terbentuk Kampung Tangguh Semeru terjadi peningkatan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka di desa tersebut akan dibentuk Kampung tangguh Semeru.
Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia SIK MM MH, saat kunjungi Kampung Tangguh Semeru di Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota. (foto: istimewa)
Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia, pada Rabu (13/01/2021) menjelaskan bahwa Polres Bojonegoro kembali menghidupkan 45 Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang selama ini sudah ada dan tersebar di 28 kecamatan.
"Kampung Tangguh Semeru kita hidupkan lagi dan rencana diperbanyak terutama di kecamatan-keacamatan yang masuk zona merah." kata Kapolres AKBP EG Pandia.
Kapolres mengungkapkan bahwa di Kampung Tangguh Semeru, penerapan protokol kesehatan akan dilakukan secara ketat, di antaranya semua orang ke luar masuk desa harus mengenakan masker. Selain itu juga harus dicek suhu tubuhnya serta mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah disediakan.
Menurut Kapolres, KTS yang ada di desa merupakan garda terdepan dalam rangka penanggulangan krisis kesehatan yang disebabkan oleh COVID-19.
“Apabila di salah satu desa atau kecamatan mengalami peningkatan angka terkonfirmasi positif maka perlu diperbanyak KTS di kecamatan tersebut dan perlu perketatan protokol kesehatannya,” ucap Kapolres.
Lebih lanjut AKBP Pandia meminta kepada tiga pilar yang ada di desa bersama warga masyarakat dapat menerapkan protokol kesehatan.
"Selain itu agar ada papan informasi terkait korban COVID-19 dan imbauan protokol kesehatan yang dipasang di tempat-tempat strategis. Tujuannya agar masyarakat lebih waspada dan tidak menganggap remeh penyebaran COVID-19." kata Kapolres. (red/imm)