Banjir Bengawan Solo Rendam 21 Desa 8 Kecamatan
Selasa, 09 Februari 2016 07:30 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota – Banjir luapan Sungai Bengawan Solo telah merendam 21 desa di 8 wilayah kecamatan di Bojonegoro hingga Selasa (09/02) pagi ini. Banjir luapan Bengawan Solo merendam 231 rumah dan 240 hektare persawahan.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan, desa dan kecamatan yang terendam banjir luapan Bengawan Solo yaitu Desa Nguken dan Dengok, Kecamatan Padangan. Desa Tambakmerak, Kecamatan Kasiman. Desa Tambakromo, Sumberjo, Kacangan dan Rendeng, Kecamatan Malo. Desa Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro. Desa Bogo, Kecamatan Kapas. Desa Sarirejo, Kedungdowo, Lengkong, Pilanggede, Sekaran, Kecamatan Balen. Desa Karangdayu, Kalisari, Tanggungan, Kedungrejo, dan Lebaksari, Kecamatan Buareno.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, sampai hari ini wilayah Bojonegoro diperkirakan banyak yang terendam banjir luapan Bengawan Solo. Sebab, kata dia, wilayah hilir yaitu Bojonegoro dan Tuban mendapatkan kiriman air dalam jumlah banyak dari daerah hulu.
“Wilayah Kecamatan Padangan hingga Baureno diperkirakan akan banyak yang terendam banjir luapan Bengawan Solo dan anak sungainya,” ujar Sukirno.
Ia mengatakan, pihaknya kini bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya terus berkoordinasi intensif untuk menghadapi banjir luapan Bengawan Solo. Sejumlah peralatan seperti perahu karet, tenda pengungsian, dapur umum, dan juga tempat pengungsian mulai disiapkan untuk mengatasi banjir dan pengungsi. (ver/kik)