News Ticker
  • Diduga Hilang Kendali, Truk Bermuatan Sekam Padi Terguling di Margomulyo, Bojonegoro
  • Banjir Terjang Kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Sejumlah Rumah Warga Tergenang
  • Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Kecamatan Sekar, Bojonegoro, Puluhan Rumah Warga Tergenang
  • Mayat Perempuan yang Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Ngraho, Bojonegoro adalah Warga Magetan
  • Sesosok Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Ngraho, Bojonegoro
  • Tabrakan Motor di Padangan, Bojonegoro, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
  • Kakek Warga Kelurahan Mlangsen, Blora Ditemukan Meninggal di Kamar Rumahnya
  • Kecelakaan di Pertigaan Sumuragung, Sumberrejo, Bojonegoro, Sepasang Pasutri Meninggal Dunia
  • Korban Meninggal Kasus Pembacokan di Kedungadem, Bojonegoro Bertambah Jadi 2 Orang
  • Tertabrak Truk, Seorang Pengayuh Sepeda di Sumberrejo, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Sempat Ada Permintaan Uang Rp 300 Juta, Upaya Damai Kecelakaan di Kedungadem, Bojonegoro Gagal
  • Polisi Kembali Gelar Olah TKP Kecelakaan yang Terjadi 7 Bulan Lalu di Kedungadem, Bojonegoro
  • Diduga Pengemudi Mengantuk, Truk Tabrak Motor di Purwosari, Bojonegoro, 2 Orang Luka-luka
  • Tertemper Kereta Api Ambarawa Ekspres, Seorang Perempuan di Bojonegoro Kota Meninggal
  • 27 Tahun Mengabdi, Mantan Atlet Dayung Blora Ini Akhirnya Diangkat PPPK
  • Peringatan May Day 2025, Bupati Blora Beri Apresiasi pada Para Pekerja
  • Sesosok Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bengawan Solo Kasiman, Bojonegoro
  • 3.129 CPNS dan PPPK di Lingkungan Pemkab Bojonegoro Terima SK Pengangkatan
  • Xenia Tabrak Truk Tangki Air di Pintu Masuk Flyover Gayam, Bojonegoro, 4 Orang Luka-luka
  • Kontribusi DBH Migas terhadap Pembangunan di Kabupaten Bojonegoro
  • Pelaku Pembacokan di Kedungadem, Bojonegoro Dijerat dengan Pasal Pembunuhan Berencana
  • Motif Pelaku Pembunuhan di Kedungadem, Bojonegoro Diduga Karena Dendam
  • Ketua RT di Kedungadem, Bojonegoro Dibacok Tetangganya Hingga Meninggal
  • Bupati Bojonegoro Raih Penghargaan TOP BUMD Awards 2025
Produksi Batu Bata Merah Turun Saat Musim Hujan

Produksi Batu Bata Merah Turun Saat Musim Hujan

Oleh Heriyanto


Perajin batu bata merah di tepian Sungai Bengawan Solo di Desa Mojo,
Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, kini seolah menyerah pada
alam. Datangnya musim hujan telah menyebabkan produksi batu bata
merah turun dari sebelumnya.

Kawi, 56, perajin batu bata merah di Desa Mojo, menuturkan, pembuatan
batu bata merah agak menurun sejak sebulan terakhir. Kondisi itu
dipengaruhi oleh cuaca yang sering mendung dan diiringi hujan.

“Produksi batu bata merah agak menurun,” ujarnya.  

Bahan dasar batu bata merah itu berupa tanah liat yang mengendap di
tepian Sungai Bengawan Solo. Namun, saat memasuki musim hujan, endapan
tanah liat itu lebih sering tergenang air berwarna kuning kecokelatan
yang kini sering memenuhi penampang sungai. Kondisi itu menyulitkan
para perajin mendapatkan bahan baku tanah liat.

“Saya harus menunggu kondisi sungai surut dulu baru mengambil tanah
liat di pinggiran sungai,” ungkap Kawi yang sudah puluhan tahun
menjadi perajin batu bata merah ini.

Tantangan para perajin batu bata merah yang mengelompok di dekat
Sungai Bengawan Solo di Desa Mojo itu tidak berhenti di situ. Saat
bahan baku tanah liat didapatkan, mereka lalu menghaluskan tanah liat
yang kabarnya kualitasnya sangat bagus itu hingga kondisi tertentu.
Selanjutnya, tanah liat itu diratakan dan dicetak berbentuk persegi
panjang seukurun batu bata merah di tanah lapang di tepian sungai.
Namun, karena sering mendung dan hujan, proses penjemuran batu bata
merah itu memakan waktu cukup lama.

“Terkadang, tanah liat yang sudah dicetak itu bukannya mengeras
melainkan tambah lembek sehingga tidak bisa dibakar,” tutur Kawi.

Pada saat musim kemarau, proses penjemuran tanah liat itu hanya
memerlukan waktu sekitar dua hari. Namun, saat musim hujan, proses
penjemuran tanah liat itu bisa memakan waktu hingga sepekan lebih.

Proses yang terakhir yaitu membakar tanah liat yang telah dijemur itu.
Cetakan tanah liat yang sudah berbentuk persegi panjang itu ditata
sedemikian rupa di atas tungku pembakaran. Perajin biasanya memakai
kulit sekam padi untuk membakar batu bata merah itu. Saat musim hujan,
proses pembakaran batu bata merah itu juga memerlukan waktu lebih lama
dibanding sebelumnya.

“Kalau musim kemarau hanya butuh waktu dua hari untuk membakar batu
bata merah itu, tetapi kini butuh waktu sampai lima hari,” ungkap
Kawi.

Sekali pembakaran, biasanya Kawi menaruh 20 ribu lebih batu bata merah
itu di atas tungku. Proses pembakaran itu dilakukan di tempat khusus
dan diberi atap sederhana. Dengan begitu, meski terjadi hujan deras
proses pembakaran itu tetap bisa dilakukan.

Sunaji, 43, perajin batu bata merah lainnya di Desa Mojo menuturkan,
proses pembuatan batu bata merah pada saat musim hujan memang lebih
sulit ketimbang musim kemarau. Kondisi itu, kata dia, membuat harga
batu bata merah kini naik dari sebelumnya.

“Harga batu bata merah saat ini naik,” ujarnya. 

Harga batu bata merah per seribu biji sekarang Rp400 ribu. Pada saat
musim kemarau lalu harga batu bata merah hanya sekitar Rp300 ribu per
seribu biji. Batu bata merah hasil produksi para perajin di Desa Mojo
ini dikenal bagus kualitasnya. Batu bata merah itu banyak dikirim ke
luar daerah seperti Blora, Lamongan, Tuban, Ngawi, dan Nganjuk.

Selain di Desa Mojo, perajin batu merah di tepian Sungai Bengawan Solo
di wilayah Bojonegoro banyak ditemui di Desa Ledok Kulon,
Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, dan di Trucuk. Perajin batu bata merah
ini sudah turun temurun menekuni pembuatan batu bata merah yang
mengandalkan bahan baku tanah liat endapan Sungai Bengawan Solo. (her/kik)

 

 

 

Iklan Pengurusan Legalitas
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Wisata

Wisata Alam Gua Terawang Ecopark Blora Kini Semakin Menarik

Blora - Objek wisata Gua Terawang Ecopark, di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi ...

Hiburan

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora Social Media bakal Gelar Festival 'Thethek' untuk Kedua Kalinya

Blora - Komunitas Blora Social Media (Blosmed) akan menggelar "Festival Thethek" untuk kedua kalinya. Jumat (28/03/2025) mendatang. Dengan mengambil tema ...

1747284311.2821 at start, 1747284312.2517 at end, 0.9695041179657 sec elapsed