PT Pertamina - Rosneft Bangun Kilang Minyak di Tuban Senilai Rp 175 Triliun
Jumat, 13 Januari 2017 11:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Tuban – PT Pertamina dengan perusahaan minyak asal Rusia, Rosneft, membangun kilang minyak di Kabupaten Tuban senilai Rp 175 triliun.
Pembangunan kilang minyak itu akan dimulai pada Juni 2017 dan selesai pada 2021. Adapun saham yang dimiliki Pertamina sebesar 55 persen dan 45 persennya milik Rosneft.
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina, Rachmad Hardadi mengungkapkan itu usai gelaran “Konsultasi Publik dan Studi Amdal Terpadu Pembangunan Kilang Minyak” di gedung Korpri Tuban, Kamis (12/1/2017) sore.
Rachmad menyebutkan, kilang itu akan dibangun di atas lahan seluas 340 hektare milik Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Saat ini ada 129 pekerja yang sedang menggarap mempersiapkan lahan untuk pembangunan.
"Sekarang ini tahap pertama studi Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Kami harapkan proyek ini berakhir 20121, nantinya bisa memproduksi antara 300 ribu sampai 400 ribu barrel per hari," papar Rachmadi.
Menurut Rachmadi, seluruh produk dari kilang ini berstandar euro 5, levelnya melebihi standar dunia yang mensyaratkan euro 4. Kilang itu disebut-sebut akan menjadi proyek terbesar di Indonesia dan termodern di dunia.
"Nanti akan diintegrasikan dengan kilang TPPI (Trans Pasicif Petrochemical Indotama) yang sudah ada (lokasinya berdekatan),” katanya. (her/kik)