Petani Pilih Jual Daun Tembakau Basah
Senin, 21 September 2015 15:00 WIBOleh Mujamil E. Wahyudi
Oleh Mujamil E Wahyudi
Kanor - Anjloknya harga jual tembakau kering rajangan di Bojonegoro, membuat petani tembakau di Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, memilih menjual daun tembakau basah. Mereka mengaku rugi kalau dijual rajangan. Sebab, harga jualnya hanya Rp 5.000 hingga Rp 6.000 per kilogramnya.
Menurut Anto (53), salah satu petani tembakau asal Desa Sumberwangi, menjual daun tembakau basah baru petik itu lebih mudah dan menguntungkan. Meskipun harganya Rp 1.300 hingga Rp 1.500 per kilogram, dirinya tidak terlalu ribet untuk merawat tembakau setelah dirajang.
"Petani di desa sini banyak yang dijual daun, Mas. Di sini jarang pembeli yang mencari tembakau rajangan," ujarnya kepada BBC, sebutan berita.bojonegoro.com, Senin (21/09).
Sementara itu, Kayat (50), petani tembakau lainnya, mengatakan, saat ini harga tembakau rajangan tidak seperti tahun lalu yang mencapai Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per kilogramnya. Pihaknya merasa rugi jika dijual rajangan. Sebab harga tembakau tidak sebanding dengan tenaga merawatnya.
"Tidak seimbang Mas dengan tenaga perawatannya yang harus intens. Tanaman tembakau itukan tidak mau kelebihan air dan kekurangan air. Artinya tembakau itu merawatnya harus benar-benar intens," pungkasnya. (yud/tap)
*) Sumber foto beritadaerah.co.id