Pilkades
Merasa Dicurangi, Satu Pasangan Calon Kades Sumberagung Protes ke Dinas PMD
Jumat, 10 Maret 2017 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Puluhan Warga Desa Sumberagung Kecamatan Dander mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bojonegoro, Jumat (10/03/2017) siang pukul 13.00 WIB. Mereka mengadukan adanya pasangan calon kepala desa yang dinilai tidak sportif dalam seleksi Pemilihan Kepala Desa Sumberagung.
Salah satu pasangan calon Kades Sumberagung, Salim (45), mengatakan bahwa dirinya merasa dicurangi oleh salah satu pasangan calon lain.
"Dalam penyeleksian yang dilakukan Dinas PMD tiba-tiba ada salah satu calon menyusulkan ijasah Paket C, padahal awalnya calon hanya ijasah SMP dan waktu untuk melengkapi administrasi sudah ditutup oleh panitia pelaksana Pilkades," ungkapnya.
Masih kata Salim, sebelumnya calon tersebut mendaftar Pilkades dengan ijasah SMP, namun saat memasuki tahap seleksi yang bersangkutan menunjukan ijasah Paket C. "Karena ini saya tergeser menjadi nomor urut 4, yang sebelumnya nomor tiga," imbuhnya.
Padahal pihak panitia Pilkades tidak memperbolehkan susulan itu, tapi saat seleksi di Kantor Dinas PMD mebolehkannya.
"Karena itu, kami datang ke Dinas PMD untuk mencari kebenaran, apakah itu cacat hukum atau cacat administrasi. Sebab untuk melengkapi administrasi sudah ditutup pada 4 Februari 2017 lalu. Tapi pada 4 Maret masih ada susulan ijasah Paket C, sehingga kami berharap ada jawaban dari Dinas PMD," tegas Salim.
Sementara itu, untuk menanggapi protes itu, pihak Dinas PMD segera menggelar rapat dengan tim panitia pelaksanaan Pilkades Sumberagung. (mol/tap)