Ternyata, Jumat Itu Hari Istimewa
Jumat, 25 September 2015 12:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Hari Jumat yang kita kenal itu ternyata mempunyai keistimewaan bagi umat manusia, khususnya kaum muslim. Termasuk juga hari istimewa rakyat Indonesia. Dulu, mungkin yang sering kita tahu dan dengar bahwa Jumat itu hari keramat. Jumat selalu dikaitkan dengan hal yang mistis.
Apakah memang demikian? Ternyata tidak. Hari Jumat itu memiliki keistimewaan karena menurut sejarah, hari itu hari paling utama di dunia. Hari dimana manusia pertama yakni Adam diciptakan dan hari itu pula dia diwafatkan. Bahkan hari kiamat atau hari akhir hidup di dunia itu nanti adalah hari Jumat.
Seperti yang diungkapkan Nabi Muhammad SAW melalui hadisnya dan dikisahkan Abu Hurairah ra melalui riwayat Imam Muslim.
“Hari paling baik dimana matahari terbit pada hari itu adalah Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dan hari itu pula Adam dimasukkan ke dalam surga, serta diturunkan dari surga ke bumi. Pada hari itu juga kiamat akan terjadi. Pada hari tersebut terdapat suatu waktu dimana tidaklah seorang mukmin salat menghadap Allah mengharapkan kebaikan, kecuali Allah akan mengabulkan permintaannya."
Dikisahan pula dari Abu Lubabah bin Ibnu Mundzir ra yang diriwayatkan Imam Ahmad.
“Hari Jumat adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah. Jumat itu lebih mulia dari hari raya Idhul Fitri dan Idul Adha di sisi Allah. Pada hari Jumat terdapat lima peristiwa, yakni diciptakannya Adam dan diturunkannya ke bumi. Hari Jumat juga Adam dimatikan, di hari itu terdapat waktu yang mana jika seseorang meminta kepada Allah maka akan dikabulkan selama tidak memohon yang haram. Dan di Jumat pula akan terjadi kiamat, tidaklah seseorang malaikat yang dekat di sisi Allah, di bumi dan di langit kecuali dia dikasihi pada hari Jumat.”
Hari Jumat adalah hari berkumpulnya umat muslim dalam masjid-masjid yang besar untuk mengikuti salat. Dan sebelumnya mendengarkan dua kutbah yang berisi wasiat taqwa dan nasehat, serta doa.
Dikisahkan dari Kuzhaifah dan Rabi’i bin Harrasy ra yang diriwayatkan Imam Muslim dan Imam Ibnu Majah.
“Allah menyesatkan orang-orang sebelum kami pada hari Jumat, Yahudi pada hari Sabtu, dan Nasrani pada hari Ahad. Kemudian Allah mendatangkan kami dan memberi petunjuk pada hari Jumat. Mereka umat sebelum kami akan menjadi pengikut pada hari kiamat, kami adalah yang terakhir dari penghuni dunia ini dan yang pertama pada hari kiamat yang akan dihakimi sebelum umat yang lain.”
Dan yang menarik lagi, ternyata Ir Soekarno dengan didampingi Drs Mohammad Hatta membacakan teks proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat, pada hari Jumat. Tepatnya pada 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dan 8 Ramadan 1364 menurut kalender Hijriah. (*)
*) Disarikan dari berbagai sumber