Desa Sitiaji, Kecamatan Sugihwaras
Jalan Bergelombang, Pengendara Harus Hati-Hati
Jumat, 25 September 2015 21:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh Khoirul Anam
Sugiwaras - Rusaknya jalan paving menuju Kecamatan Sugihwaras sangat merugikan para pengguna jalan. Tidak jarang, jalan paving yang bergelombang dan tidak rata mengakibatkan pengendara celaka.
Kondisi demikian bisa dilihat pada ruas jalan di Desa Sitiaji. Sudah banyak pengendara yang jatuh akibat jalan paving bergelombang dan rusak. Warga pun menjadi khawatir kalau melewati jalan tersebut. Beberapa hari ini, jalan paving tersebut diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Bojonegoro.
Salah satu pengendara yang sering lewat di jalan Desa Sitiaji, Damin (30) mengungkapkan, kerusakan jalan paving di Desa Sitiaji itu sudah terjadi sejak lama. Dirinya selalu ekstra hati-hati setiap melewati ruas jalan tersebut.
"Jalan paving ini rusaknya sudah begitu lama, ya mungkin sekitar 2 tahunan, Mas," ujarnya kepada beritabojonegoro.com, Jumat (25/09).
Saminten (50), warga Desa Sitiaji yang berjualan di lapak tepi jalan paving, menjelaskan, jalan paving poros Balen menuju Sugihwaras memang sudah lama rusak. Setiap musim hujan jalan tersebut mengalami pengelupasan paving.
"Akibatnya ketika kemarau jalan mengelupas dan berlubang itu mengakibatkan debu. Bahkan juga bahaya untuk pengendara yang melintas," terangnya.
Dia menambahkan, masyarakat sekitar juga sering bergotong-royong menata ulang paving yang lepas. Namun, penataan itu hanya bertahan sebulan atau dua bulan saja. Setelah itu rusak kembali. Apalagi, banyak lewat truk bermuatan berat, yang berakibat paving jalan pecah dan patah.
"Memang ada perbaikan dilakukan pemerintah kabupaten, tetapi jika paving hanya ditata ulang juga percuma. Itu hanya menghabiskan uang saja. Harapannya itu paling tidak pemerintah juga memikirkan solusi agar jalan bisa awet dan layak dilewati," pungkasnya.(nam/tap)
*) Foto mesin perata jalan