Manfaat Dongeng bagi perkembangan anak
Jumat, 07 Agustus 2015 11:00 WIBOleh Mulyanto
oleh: Mulyanto (diolah dari berbagai sumber)
(Bojonegoro)- Ketika mendengar kata dongeng, pastinya tidak asing lagi bagi kita. Tetapi eksistensi kegiatan mendongeng ini cenderung makin memudar seiring perkembangan jaman. Padahal terdapat banyak sekali manfaat bagi anak-anak, dari kegiatan mendongeng tersebut.
Beberapa manfaat dari kegiatan mendongeng antara lain; merekatkan hubungan antara orang tua dengan anak dan membantu mengoptimalkan perkembangan psikologis serta kecerdasan anak secara emosional.
Sementara manfaat dongeng itu sendiri, bagi anak antara lain:
Mengembangkan Daya Imajinasi anak
Perlu kita ketahui bahwa dunia anak adalah dunia imajinasi. Jadi anak mempunyai dunianya sendiri dan tidak jarang mereka berbicara denga teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkannya kearah yang positif dan tetap terkontrol. Dengan dongeng inilah cara terbaik untuk mengarahkan mereka kearah yang baik.
Meningkatkan Keterampilan dalam berbahasa
Dongeng merupakan stimulasi dini yang mampu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak. Cerita dongeng mampu merangsang anak, terutama anak perempuan, dalam meningkatkan keterampilan berbahasa mereka. Hal ini dikarenakan anak perempuan lebih fokus dan konsentrasi daripada anak laki-laki. Kemampuan verbal adalah kemampuan awal yang dimiliki anak-anak dan inilah mengapa otak kanan mereka lebih berkembang, yang menyebabkan mereka lebih terlatih dalam berbahasa. Kisah-kisah dongeng yang mengandung cerita positif tentang perilaku dan sebagainya membuat anak-anak menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.
Membangkitkan Minat Baca anak
Jika ingin memiliki anak yang mempunyai minat baca yang baik, maka mendongeng adalah jalan menuju hasil tersebut. Dengan memberikan cerita dongeng anak-anak, maka anak-anak akan tertarik dan rasa penasaran ini membuat mereka ingin mencari tahu. Inilah dimana keinginan untuk membaca menjadi semakin meningkat. Dengan membacakan buku cerita yang menarik kepada anak adalah cara paling mudah yang bisa kita lakukan.
Membangun Kecerdasan Emosional anak
Mendongeng kepada anak bisa membangkitkan kecerdasan emosional mereka dan ini juga sarana hebat yang mampu merekatkan hubungan ibu dan anak. Sperti yang kita tahu bahwa anak-anak mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng, maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan. Dongeng anak-anak akan membangtu anak dalam menyerap nilai-nilai emosional pada sesama. Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan emosional juga penting disamping kecerdasan kognitif. Kecerdasan emosional sangat penting bagi kehidupan sosial mereka kelak.
Membentuk Rasa Empati anak
Melalui stimulasi cerita dongeng anak, kepekaan anak pada usia 3-7 tahun akan dirangsang mengenai situasai sosial disekitar mereka. Dengan metode dongeng untuk anak ini, mereka akan belajar ber-empati terhadap lingkungan sekitar. Stimulasi yang akan lebih berhasil adalah dengan merangsang indera pendengarannya. Penting bagi kita memberikan stimulasi ini untuk memberikan mereka bekal yang baik untuk masa depannya. Dengan cerita-cerita dongeng yang mendidik, maka anak akan dengan mudah menyerap nilai positif yang akan menjadikan mereka anak yang berempati dengan orang lain. (mol)