Taman Rajekwesi Bakal Seperti Taman Bungkul Surabaya
Rabu, 07 Oktober 2015 10:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Pembangunan Taman Rajekwesi yang menempati bekas terminal lama di Jalan Rajekwesi Bojonegoro masih berlangsung hingga hari ini, Rabu (07/10). Pembangunan taman hiburan keluarga yang direncanakan memakan waktu tiga tahun ini akan menghabiskan dana sebesar Rp 7 miliar. Bangunan Taman Rajekwesi sendiri dipastikan bisa dinikmati akhir 2015 ini. Taman Rajekwesi ini diharapkan nantinya bisa seperti Taman Bungkul di Jalan Darmo, Surabaya, yang terkenal keindahan dan kenyamanannya itu.
Taman Rajekwesi ini selain taman, juga akan diisi oleh sentra produk dan sentra kuliner. Saat ini proses bangunan Taman Rajekwesi sendiri sudah 50 persen seperti yang diungkapkan oleh Nurul Azizah selaku Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro.
"Proses pembangunan Taman Rajekwesi secara fisik sudah 50%. Untuk panggung dan tamannya bisa dimanfaatkan akhir 2015," ucapnya kepada wartawan BBC.
Nurul Azizah juga menambahkan, namun untuk sementara di lokasi Taman Rajekwesi ini belum tersedia toilet dan ruang media. Namun kalau untuk menikmati Taman Rajekwesi secara keseluruhan baru bisa tahun 2017. Karena sentra produk dan kuliner, toilet akan dibangun di tahun 2016.
Anggaran pembangunan taman Rajekwesi selama tiga tahun memakan APBD Bojonegoro sebesar 7 miliar. Di tahun 2014 sejumlah 1,3 miliar sudah dikucurkan, sedangkan untuk tahun 2015 dana yang digunakan sebesar 1,9 miliar. Sehingga kekurangan dana sebesar 3,8 miliar akan diambil dari APBD Bojonegoro 2016.
Sementara itu, para pekerja tampak sibuk membangun Taman Rajekwesi itu. Sebagian pekerja sibuk menguruk tanah, menanam pohon dan bunga, dan lainnya memasang konstruksi tempat bermain dan tempat berteduh bagi para pengunjung nantinya. Taman Rajekwesi ini nantinya diharapkan bisa menjadi seperti Taman Bungkul seperti di Surabaya. Berkat kepedulian dan perhatian Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, terhadap Taman Bungkul itulah ia mendapatkan penghargaan di tingkat internasional.
Perhatian Tri Rismaharini terhadap kebersihan dan keindahan Kota Surabaya sudah diakui banyak pihak. Dulu, Kota Surabaya terkesan kumuh, udaranya kotor karena banyak pabrik, dan macet. Namun, kini Kota Surabaya banyak taman dibangun dan kebersihan dan keindahannya dijaga sehingga sangat nyaman. Kota Surabaya didesain menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali oleh warganya. Semoga keberadaan Taman Rajekwesi di Bojonegoro nantinya juga membuat nyaman bagi warga Bojonegoro untuk mengunjunginya.
Selain Taman Rajekwesi, taman di Alun-Alun Bojonegoro kini juga terus ditata dan diperindah. Sehingga, sekarang sudah tampak lebih indah dan lebih nyaman. Warga Bojonegoro kini juga lebih sering suka jalan-jalan dan menikmati keindahan taman di Alun-Alun Bojonegoro itu. (ver/kik)
Sumber foto new.wn.com