Gerebek Jonegaran HJB Ke-338
Dapat Nasi Sekepal, Dimakan Berempat
Senin, 19 Oktober 2015 23:00 WIBOleh Linda Estiyanti
Oleh Linda Estiyanti
Kota - Ratusan masyarakat Bojonegoro tumpah ruah di alun-alun kota Bojonegoro sejak Senin (19/10) sore tadi. Mereka memadati alun-alun untuk menyaksikan acara puncak peringatan HJB ke-338.
Seperti yang sudah disiarkan oleh Humas Pemkab Bojonegoro, bahwa malam ini adalah puncak peringatan Hari Jadi Bojonegoro ke-338. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menyiapkan seribu tumpeng dalam acara gerebek Jonegaran.
Sebelumnya, Senin (19/10) siang tadi, dua pelari relawan Sabhara Polres Bojonegoro berjuang dengan membawa api abadi Kahyangan Api. Kemudian malamnya, sekitar pukul 19.30 WIB api abadi dikirab menuju Pendopo Pemkab Bojonegoro dan diterima oleh Bupati, Drs. Suyoto, M.Si.
Seorang penonton, Ali Muksin (38), warga Desa Tegalkodo Kecamatan Sukosewu datang dengan mengendarai Elf milik salah satu tetangganya, bersama 15 warga Desa Tegalkodo lainnya. Mereka ingin menyaksikan gerebek Jonegaran.
Berangkat badal isyak tadi, sekira pukul 19.45 WIB tadi ia dan rombongan sampai di alun-alun kota. Alun-alun sudah sangat ramai dan macet di sepanjang jalannya. "Habis isyak berangkat. Sampai sini sudah penuh. Sehingga mobil diparkir di Jalan satu arah (Dr Sutomo)," ujar Ali kepada BBC.
Setibanya di lokasi gerebek Jonegaran, saat dibagikan seribu tumpeng, ternyata ia dan rombongan tidak kebagian jatah tumpeng. "Tidak kebagian tumpeng tadi, satu rombongan sama tidak kebagian tumpeng," akunya kepada BBC.
Seharusnya, Ali datang untuk pertama kalinya dalam acara gerebek Jonegaran ini, sekedar untuk menyaksikan bagaimana keramaian yang sudah disiarkan secara luas tersebut. "Ternyata sudah begini saja, ya kita nikmati musik nasyidnya," imbuhnya.
Berbeda dengan Ali, seorang Nenek, bernama Musdalifah asal Sitiaji sedang memangku kedua cucunya yang tertidur pulas. Nenek ini lebih beruntung. Ia berhasil mendapat tumpeng barang segenggaman. "Dapat nasinya sekepal, tadi dimakan bersama empat orang," kata Musdalifah senang.
Menurut nenek usia lima puluhan tersebut, meski sedikit mendapatkan tumpeng, sudah cukup membuatnya senang. Ia berharap ia sekeluarga mendapat berkah dari gerebek Jonegaran tersebut. (lyn)
Foto acara gerebek jonegaran