Tahukah Anda ?
Senin, 26 Oktober 2015 06:00 WIBOleh Mulyanto
26 Oktober dalam Sejarah
Oleh Mulyanto
1894 - Sultan Muhammad Idris Ibnu Abdul Kadir
Aididin membuat perjanjian dengan Gubernur
Jenderal C. H. W. Van Wijk yang isinya antara lain
Kerajaan Gowa dinyatakan sebagai bagian dari
wilayah Hindia Belanda dan di bawah Gubernemen
Hindia Belanda dan wilayah Kerajaan Gowa dibatasi
1945 - Pasukan Sekutu ingar janji di Surabaya; satu
peleton Field Security Section di bawah Kapten Shaw
malam hari menyerbu penjara Kalisosok
membebaskan Kolonel Huiyer komandan AL Belanda,
sesaat kemudian menduduki pangkalan AU Tanjung
Perak, Kantor Pos Besar, Gedung Internatio dan
objek vital lain
1945 - Pecah pertempuran antara pasukan TKR
dengan Sekutu di terjadi insiden di Magelang
1946 - Mulai berlakunya dan beredarnya ORI (Oeang
Repoeblik Indoensia) sebagai alat transaksi yang sah
di Indonesia
1947 - Residen Kosasih Purwanagara meninggalkan
Subang, yang nantinya mendorong diadakannya
rapat penentuan wilayah dan pemerintahan sekitar
Subang
1956 - Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua (GKI-TP),
kelompok gereja Kristen Protestan beraliran Calvinis,
berdiri sebagai hasil pekabaran Injil yang dimulai
Ottow dan Geissler pada 5 Februari 1855
1965 - Kesatuan-kesatuan aksi mahasiswa termasuk
KAMI dan KAPPI membentuk Front Pancasila
menuntut presiden mengambil tindakan politik
menyelesaikan pelaku-pelaku Gerakan 30 September
PKI
1967 - Jenderal Soeharto, selaku Pejabat Presiden RI,
memberikan pidato dalam peresmian tugu Pahlawan
Nasional Sam Ratulangi di Tondano, Sulawesi Utara
2010 - Gunung Merapi di Yogyakarta mengeluarkan
awan panas, puluhan warga desa di sekitar tewas
termasuk Mbah Maridjan