Jalan Randublatung-Getas Diharapkan Jadi Akses Penghubung Blora dan Ngawi
Selasa, 18 Juni 2019 20:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Perbaikan jalan Randublatung-Getas akan dilanjutkan tahun ini dengan betonisasi. Tahun ini Pemkab Blora menganggarkan pagu sebesar Rp 20 miliar untuk melanjutkan pembetonan ruas jalan tersebut yang sudah dimulai sejak tahun lalu. sehingga ruas jalan Randublatung-Getas tersebut nantinya bisa menjadi akses utama penghubung Kabupaten Blora dan Kabupaten Ngawi.
Hal ini disampikan Wakil Bupati Blora Arief Rohman lakukan peninjauan jembatan Kedunggede di Desa Getas Kecamatan Kradenan, Selasa (18/06/2019)
"Akan kami usahakan jalan sepanjang 17 kilometer ini bisa selesai dibeton semua pada akhir 2020. Semoga tahun depan bisa dapat anggaran Rp 20 miliar untuk menyelesaikan sisanya,” tutur Wakil Bupati Blora.
Wakil Bupati Blora, saat lakukan peninjauan Jembatan Kedunggede didampingi Kepala Desa Getas, Subowo. Selasa (18/06/2019)
Menurut Wakil Bupati, untuk pembangunan jalan dari batas Getas sampai Ngawi, nantinya akan dikoordinasikan dengan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi.
"Beberapa waktu lalu saya sudah sowan ke Adm Perhutani KPH Ngawi. Harapannya kedua Kabupaten baik Blora maupun Ngawi bisa sama-sama membangun dari wilayahnya masing-masing sehingga Randublatung tembus Ngawi terwujud,” tutur Wakil Bupati menambahkan.
Jika ini terwujud, lanjut Wakil Bupati, bukan tidak mungkin Desa Getas akan menjadi pusat ekonomi baru di ujung selatan Kabupaten Blora. Dampaknya perekonomian beberapa desa hutan di sekitarnya akan bisa tumbuh dengan baik.
“Setelah bisa tembus Ngawi, target selanjutnya adalah penghubung Getas ke Nglebak. Tahun depan Jembatan Bengawan Solo di Medalem yang menghubungkan Kradenan menuju Ngraho juga akan dibangun, kerjasama Blora dengan Bojonegoro. Sehingga warga Kradenan dan sekitarnya akan lebih dekat menuju Ngraho untuk melakukan aktifitas ekonominya,” kata Wakil Bupati menerangkan.
Arief mengaku pembangunan infrastruktur memang sangat penting, karena menurutnya disitulah nadi perekonomian akan tumbuh.
"Hanya saja kondisi anggaran yang dimiliki Pemkab Blora belum bisa untuk menangani semuanya sehingga dilakukan secara bertahap." ucapnya.
Wakil Bupati dalam peninjauan Jembatan Kedunggede yang berada di jalan penghubung Desa Getas menuju Desa Nglebak didampingi Kepala Desa Getas, Subowo. Jembatan yang terbuat dari kayu ini beberapa waktu lalu sempat longsor pada sisi pondasinya sehingga butuh pembangunan.
“Beberapa waktu lalu kami juga lihat kondisi jembatan Kedunggede yang sempat viral di medsos dan memang kondisinya mengkhawatirkan sehingga perlu perbaikan. Akan kami sampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar bisa dianggarkan pembangunannya,” ujar Wakil Bupati.
Sementara, Kepala Desa Getas, Subowo berterimakasih atas kedatangan Wakil Bupati sehingga apa yang dibutuhkan desanya bisa disampaikan agar mendapatkan perhatian dari Kabupaten.
"Untuk jalan desa di Getas, menurutnya sudah mulai dibangun dengan APBDes (Dana Desa) dengan paving. Semoga desa getas yang berbatas dengan ngawi ini bisa sekin baik sehingga akses ekonomi bisa semakin lancar" harap Subowo. (teg/imm)