Tahukah Anda?
18 November dalam Sejarah
Rabu, 18 November 2015 07:00 WIBOleh Mulyanto
18 November dalam Sejarah
Oleh Mulyanto
1205 - Raja Kertajaya dari Daha keluarkan Prasasti
Lawadan tentang kesetiaan warga Thani Lawadan
menghadapi serangan musuh (hari jari Kabupaten
Tulungagung)
1667 - VOC paksakan penandatanganan Perjanjian
Bongaya setelah mematahkan perlawanan Sultan
Hasanuddin dari Makassar dengan cara memperalat
Raja Arung Palaka dari Bone
1850 - Kesultanan Pasir (sekarang di Kalimantan
Timur) di bawah Sultan Mahmud Han mengadakan
kontrak dengan Belanda kemudian menjadi salah
satu daerah leenplichtige landschappen dalam
Afdeeling Pasir en de Tanah Boemboe
1894 - Sejarawan Belanda Dr JLA Brandes, di antara
puing kebakaran Puri Cakranegara di Lombok,
menemukan kitab lontar beraksara Bali yang
mengisahkan kebesaran Majapahit
1912 - Mas Ketib Amin Haji Ahmad Dahlan, seorang
imam di Keraton Yogyakarta, mendirikan
Muhammadiyah di Kampung Kauman
1945 - Tentara Jepang menyerahkan 300 pucuk
senjata tanpa pertumpahan darah di Lhokseumawe,Aceh
1968 - Bengkulu menjadi provinsi, Kota Bengkulu
menjadi ibukotanya
2014 - Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM
(premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500, solar dari
Rp 5.500 menjadi Rp 7.500)