News Ticker
  • Logo HJB ke-348 Diperkenalkan, Simbol Sinergi dan Kemandirian Bojonegoro
  • Pemkab Bojonegoro Kukuhkan Komite Ekonomi Kreatif
  • Ratusan Kader PKK Bojonegoro Adu Cepat Jawab Pertanyaan Seputar Kesehatan dan Keluarga
  • Tak Hanya Santunan, Bupati Blora Luncurkan Gerakan Peluk Anak Yatim dalam Gastra
  • Menggali Spirit Kepemimpinan Prabu Angling Dharma
  • Lapas Bojonegoro Geledah Blok Hunian Warga Binaan
  • 2 Rumah Warga Padangan, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 250 Juta
  • Stok Pupuk Subsidi di Bojonegoro Aman, Pemkab Pastikan Penyaluran Sesuai Jadwal
  • Menyusuri Jejak Angling Dharma, Titik Hening di Tanah Wotanngare
  • HUT Ke-80 Pemprov Jatim, Masih Ada PR Besar Layanan Keterbukaan Informasi Publik
  • Jatuh dan Terlindas Bus, Pemotor di Baureno, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Menko Pangan RI Panen Brokoli hingga Ayam Petelur di Rumah Pangan PNM di Semarang
  • Pakai Kaus Duta Sego Pecel, Diplomasi Kuliner Ala Bupati Blora
  • Bupati Bojonegoro Tandatangani Nota Kesepakatan Restorative Justice
  • Bupati Blora Sidak MBG di SMP Walisongo Ngawen, Pastikan Siswa Sukai Menu
  • Masa Kerja PPPK Bojonegoro Angkatan 2021 Akan Berakhir, SK Perpanjangan Belum Jelas
  • Tanam Kacang Hijau Musim Kemarau, Petani di Bojonegoro Raup Hasil Menguntungkan
  • Bupati Setyo Wahono Tekankan Pentingnya Lulusan Bermental Pejuang pada Wisuda Unigoro ke-39
  • Pemkab Bojonegoro Perkuat Komitmen Cegah Kekerasan dan Pernikahan Anak
  • Dukung Swasembada Pangan Nasional, Pertagas Lakukan Panen Raya di Sidoarjo
  • EMCL, Ademos dan PBSI Bojonegoro Kolaborasi Gelar Pelatihan Cetak 30 Pelatih Berlisensi
  • Kementerian Haji dan Umrah RI Imbau Masyarakat Waspadai Tawaran Haji Tanpa Antre
  • 105 Keluarga Kurang Mampu Terima Bantuan Usaha Produktif Baznas Blora
  • Aksi Konvoi Motor Sejumlah Pemuda di Bojonegoro Ramai di Media Sosial
Jelang Musim Kemarau, BPBD Blora Mulai Inventarisir Daerah yang Alami Krisis Air Bersih

Jelang Musim Kemarau, BPBD Blora Mulai Inventarisir Daerah yang Alami Krisis Air Bersih

Blora – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Blora, mulai menginventarisir daerah atau desa-desa yang menjadi langganan kekeringan atau alami krisis air bersih saat musim kemarau.
 
 
Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Blora, Hadi Praseno, kepada awak media ini, Selasa (07/07/2020). Menurutnya, saat ini pihaknya telah mengirimkan surat kepada camat agar para camat segera meminta kepada pemerintah desa di wilayahnya yang mengalami kekeringan, untuk melaporkan kepada kecamatan dan dilanjutkna ke BPBD, agar nantinya dapat dilakukan droping air bersih.
 
“Saat ini baru ada satu kecamatan yang permohonannya masuk di BPBD, yaitu Kecamatan Japah. Untuk lainnya masih menunggu,” ucap Kepala BPBD Blora, Hadi Praseno. Selasa (07/07/2020)
 
 

Ilustrasi: BPBD Kabupaten Blora, saat lakukan droping air bersih di wilayah Kabupaten Blora pada 2019 lalu

 
Hadi menjelaskan sebenarnya dia memiliki gagasan untuk penyaluran air bersih kepada warga terdampak agar tidak harus antre, caranya warga membeli atau menyiapkan tangki air untuk tandon air dari torren yangmampu menampung air hingga 25 ribu liter atau lebih.
 
“Kita tinggal droping cepat. Bisa dari BPBD, Relawan dan lainnya. Pembelian tanki pakai dana desa juga bisa. Satu tanki kisaran 8 hingga 10 juta rupiah, untuk kapasitas 5.000 liter,” tuturnya.
 
 
 
Menurutnya langkah itu merupakan cara yang lebih efektif, murah dan awet. Apabila musim kemarau lewat bisa disimpan dan digunakan lagi tahun berikutnya.
 
“Kita memang punya potensi cekungan air tanah, tapi biayanya mahal. Terus membangun tower air dari semen juga biaya tinggi,” ucapnya.
 
Hadi Praseno menjelaskan bahwa musim kemarau di wilayah Kabupaten Blora diperkiran sampai Oktober 2020 dan puncaknya pada Agustus 2020 mendatang.
 
“Bencana di Blora itu rutin. Ada kemarau, Tanah Longsor, Angin Kencang dan Banjir. Tidak ada yang lain,” tutur Hadi Praseno.
 
 
 
Untuk diketahui, berdasarkan data BPBD Blora, tahun 2019 lalu setidaknya ada 145 desa di 14 kecamatan di Kabupaten Blora terdampak kekeringan. Dari 16 kecamatan di Kabupaten Blora, hanya 2 kecamatan yang tidak terdampak kekeringan atau mengalami krisis air bersih, yaitu Kecamatan Todanan dan Kradenan, karena memiliki sumber air yang cukup dekat. (teg/imm)
 
Berita Terkait

Videotorial

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Berita Video

Pasar Rakyat HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur di Bojonegoro

Bojonegoro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, menggelar Pasar Rakyat Jawa Timur di Lapangan Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

Cara Petani di Jalur Pipa Minyak Kembangkan Pertanian Berkelanjutan

"ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama petani di jalur pipa Lapangan Banyu Urip, terus mengembangkan pertanian berkelanjutan dan aman. Hasil panen ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

1760381182.6575 at start, 1760381183.1548 at end, 0.49728107452393 sec elapsed