News Ticker
  • Partai Golkar Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim dan Wahono-Nurul di Pilbup Bojonegoro
  • Mantan Bupati Kang Yoto Percaya Wahono-Nurul Sanggup Majukan Bojonegoro 5 Tahun ke Depan
  • HUT ke-9, YKIB Komitmen Terus Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
  • Tanggapi Hasil Survei Populi Center, Tim Paslon 02: Wahono-Nurul Kian Diterima Masyarakat Bojonegoro
  • Keluarga Besar dan Alumni Pondok Pesantren Attanwir Doakan Setyo Wahono-Nurul Azizah Pimpin Bojonegoro
  • Perda Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Upaya Pemkab Blora Jamin Kesejahteraan Pekerja
  • Survei Populi Center di Pilkada Bojonegoro, Elektabilitas Wahono-Nurul Unguli Teguh-Farida
  • Waranggono Bojonegoro Siap Menangkan Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024
  • Bapemperda DPRD Rekomendasikan Segera Lakukan Perubahan Perda RTRW Kabupaten Blora
  • Dorong Peningkatan Ekonomi Warga, Pemdes Buluroto, Blora Salurkan Bantuan Bibit Ikan Lele
  • Pj Ketua Dekranasda Bojonegoro, Dian Adiyanti Adriyanto Kenalkan Batik Jonegoroan di BFF 2024
  • Ratusan Pekerja Seni di Bojonegoro Dukung Setyo Wahono-Nurul Azizah di Pilkada 2024
  • Melalui Ajang MTQ, Pj Bupati Bojonegoro Harap Tumbuhkan Karakter Qur’an
  • Paslon 02 Wahono-Nurul Pastikan Hadir di Debat Pilkada, Pemuda NU: Itu Sikap Bijak Pemimpin
  • Setyo Wahono-Nurul Azizah Bakal Hadiri Debat Publik Pilkada Bojonegoro Malam Ini
  • Pelayanan Perizinan di Mal Pelayanan Publik Blora Semakin Lengkap
  • Tim Paslon 02 Tetap Berpedoman BA 312, Rakor Debat Lanjutan Pilkada Bojonegoro Tak Capai Kesepakatan
  • Pemkab Blora Gelar Upacara Peringati Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional
  • Kurangi Pengangguran, Setyo Wahono-Nurul Azizah bakal Perbanyak Industri Padat Karya Masuk Bojonegoro
  • Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi
  • Polres Bojonegoro Tangkap 20 Pelaku Judi Online
  • Rapat Pemenangan, Ahmad Suyono Tegak Lurus Menangkan Wahono-Nurul di Pilkada Bojonegoro
  • Debat Pilkada Bojonegoro Berpotensi Gagal Digelar, KPU Disarankan Fokus ke Penghitungan Suara
  • Laga Kandang di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, Persibo Ditahan Imbang Deltras FC Sidoarjo 0-0
Produsen Emping Garut di Ngasem Bojonegoro, Tetap Berproduksi di Tengah Pandemi

Ekonomi Kreatif

Produsen Emping Garut di Ngasem Bojonegoro, Tetap Berproduksi di Tengah Pandemi

Bojonegoro - Emping Garut 'Raflesia', produksi warga Desa Ngasem Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro,  masih tetap berproduksi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
 
Sebelum pandemi, produksinya mencapai 2 hingga 3 kuintal emping per minggu, namun kini, di tengah pandemi, setiap minggu masih mampu memproduksi rata-rata 1 hingga 2 kuintal emping garut. Sementara untuk omzet stiap hari berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
 
Untuk pemasaran, saat ini hanya melayani pasar domestik, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan area Bojonegoro. Sementara sebelum pandemi, sempat menembus pasar luar negeri, seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam.
 
 
Emping Garut (Girut), adalah makanan khas yang diproduksi dari tanaman Garut (warga setempat menyebutnya dengan nama Girut), yang ditumbuk halus dan dibentuk menjadi bulatan-bulatan kecil yang kemudian dikeringkan dan setelah kering siap untuk digoreng.
 
Tanaman Garut sendiri adalah sejenis umbi-umbian yang pohonnya hampir mirip dengan pohon lengkuas atau kunir. Umbinya berwarna putih, beruas-ruas dan berserat.
 
 
 

Emping Garut (Girut) Raflesia, produksi warga Desa Ngasem Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro

 
Adalah Anna Nurhayati (45) atau biasa dipanggil Anna, pemilik atau produsen Emping Garut Raflesia, ditemui awak media ini di rumahnya di Desa Ngasem RT 002 RW 001 Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, mengaku bahwa dirinya mengawali usaha pembuatan olahan emping garut ini sejak tahun 2010.
 
Di awal usahanya, banyak sekali kendala yang ia hadapi mulai dari mencari bahannya yang sulit, belum lagi pemasaranya juga sulit. Namun itu semua tak membuat ibu dua anak ini patah arang. Dengan niat yang sungguh-sunggun dan kerja keras, serta pantang menyerah, kerja kerasnya selama 10 tahun tersebut kini bisa menyekolahkan kedua anaknya yang bungsu hinggal lulus kuliah, semntara yang ragil masih duduk di bangku SMA.
 
"Alhamdulillah usaha emping garut ini saya bisa memperkerjakan 3 orang tetangga, sehingga secara tidak langsung bisa menciptakan lapangan kerja." kata Anna.
 
Anna mengaku, saat ini untuk bahan garut saat ini relatif agak susah, namun dirinya tetap saja masih bisa mendapatkan bahan garut dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, seperti dari Kecamatan Kapas, Purwosari, Tambakrejo dan dari wilayah Kecamatan Ngasem sendiri.
 
"Dulu sebelum pandemi seminggu bisa memproduksi 2 sampai 3 kuintal emping garut. Sekarang seminggu kami bisa memproduksi 1 sampai 2 kuintal emping garut." tutur Anna Nurhayati.
 
Emping Garut Raflesia ini telah memiliki izin pangan dan industri rumah tangga (PIRT) dan juga telah menggantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pengolahan dan pengemasannya dilakukan secara higienis dan selalu menjaga kualitas.
 
Terkait harga jual, untuk harga jual per kilogram emping mentah Rp 55 ribu per kilogram. Sementara untuk emping matang atau yang sudah dikemas, untuk kemasan 100 gram Rp 10 ribu dan untuk kemasan 150 gram Rp 12 ribu. Sedangkan untuk omzet stiap hari berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
 
Untuk pemasaran, saat ini dirinya hanya melayani untuk pasar domestik, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan area Bojonegoro. Sementara sebelum pandemi, sempat menembus pasar luar negeri, seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam.
 
"Untuk pemasaranya kita melalui media sosial Facebook, IG atau online dan offline. Alhamdulillah berkat media sosial emping garut ini bisa dikenal di sejumlah kota besar di indonesia, bahwa sebelum pandemi sempat tembus pasa luar negeri," kata Anna.
 
 
 
Saat ditanya terkait kendala yang dihadapi dalam produksi emping garut, Anna mengaku masih memiliki kendala dalam hal peralatan penumbuk, di mana saat ini masih menggunakan alat manual.
 
Untuk bahan baku juga masih agak sulit, sehingga jika ada pemesanan dalam volume yang besar, dirinya masih terkendala dengan bahan baku.
 
Untuk itu pihaknya berharap adanya dukungan dari pemerintah dan sinergi dengan stakeholder terkait, semisal bagaimana caranya bisa kerjasama dengan pihak Perhutani untuk dapat menanam garut di lahan milik Perhutani secara tumpang sari.
 
Kendala lain yang ia hadapi yaitu kentika memasuki musim penghujan, di mana untuk penjemuran emping garut tidak dapat maksimal dikrenakan cahaya matahari berkurang sehingga waktu penggorengan hasilnya tidak bisa maksimal.
 
"Kami berharap adanya bantuan berupa alat pengering atau oven atau sejenisnya, agar di musim penghujan masih dapat berproduksi secara maksimal," kata Anna berharap.
 
 
 
Sementara itu Camat Ngasem Waji SE MM, berharap agar Emping Garut Raflesia yang diproduksi  Anna Nurhayati tersebut bisa terus berkembang dan dapat menjadi ikon Kecamatan Ngasem, dan dapat membangkitkan minat warga masyarakat lainnya untuk memproduksi Emping Garut, sehingga dengan sendirinya akan meningkatkan perekonomian warga masyarakat setempat.
 
"Kami berharap apa yang dilakukan oleh Bu Anna ini bisa menjadi motivasi warga masyarakat di wilayah Kecamatan Ngasem. Dengan begitu di Kecamatan Ngasem ada produk unggulan yaitu Emping Garut," kata Wadji. (dan/imm)
 
Banner Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 02
Berita Terkait

Videotorial

Kemeriahan Grebeg Berkah, Puncak Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Berita Video

Kemeriahan Grebeg Berkah, Puncak Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-347

Ribuan warga Bojonegoro, hadiri Grebeg Berkah Bojonegoro atau Rebutan Gunungan Kaya Praja , sebagai puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro ...

Berita Video

Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Berita Video

Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Bojonegoro - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, mengamankan 20 orang yang disangka melakukan tindak pidana perjudian. Para pelaku ditangkap petugas karena ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja

Daulat Rakyat, Bukan Daulat Raja

*Oleh Muhammad Roqib, S.H.,M.H. Analis Politik dan Pemerintahan Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Gresik Para pendiri bangsa dan negara Indonesia ...

Quote

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Semen Gresik Diving Club Borong Medali di Turnamen Bupati Tuban Cup

Tuban, 21 November 2023 - Semen Gresik Diving Club (SGDC) kembali menorehkan prestasi pada event Bupati Tuban Cup 2023. Club ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Adira Finance Rayakan Hari Pelanggan Nasional Melalui "Adira Menyapa Sahabat"

Bojonegoro - Menyambut momentum Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2024, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) Cabang Bojonegoro menyelenggarakan ...

Berita Foto

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Berita Video

Warga Bojonegoro yang Dilaporkan Tenggelam di Bengawan Solo Ditemukan Meninggal

Seorang warga Dusun Gowok, Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro bernama Solikin (55), pada Rabu petang (03/01/2024) dilaporkan tenggelam di ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Hiburan

‘Layangan Dokar’ Raih Jaura Lomba Layan-layang Hias Blora 2024

‘Layangan Dokar’ Raih Jaura Lomba Layan-layang Hias Blora 2024

Blora - Lomba layang-layang hias Bupati Blora Cup 2024, yang digelar Blora Sosial Media (Blosmed) bersama Pemerintah Kelurahan Mlangsen, Kecamatan ...

1731817732.8845 at start, 1731817733.2256 at end, 0.34106707572937 sec elapsed