Ribuan Penggemar RX KING Banjiri Bendung Gerak
Minggu, 29 November 2015 19:00 WIBOleh Moch Rizha Setyawan
Oleh Moch Rizha Setyawan
Kalitidu - Pada Minggu (29/11) hari ini, kurang lebih seribu penggemar setia motor RX KING membanjiri lokasi wisata Bendung Gerak di Desa Ringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Mereka menghadiri dan meramaikan acara Aniversary Ke-6 RX KING Bojonegoro (BJKC). Peserta mulai menyerbu lokasi Bendung Gerak sejak Sabtu (28/11) lalu.
Acara tersebut dihadiri 400 club RX KING di Indonesia, juga Forum Komunikasi Otomotif Bojonegoro (FKOB). Kegiatan bertemakan “Pesona Sang Raja di Mata Wanita” dimeriahkan acara hiburan orkes dangdut dari OM Mahkota Raja dan tarian Ladys Wash.
Yang menarik, digelar pula kontes Motor RX KING. Kontes itu diikuti 15 motor dari Bojonegoro, Jogjakarta, Kudus, Pati, dan Malang. Dewan juri terdiri 4 wanita cantik, yang menilai kontes motor dari keserasian, keindahan, dan kebersihan.
Setelah dilakukan penilaian, kontes ini dimenangkan club RX KING Jogja sebagai juara I. Disusul club RX KING Kudus sebagai juara II, dan club RX KING Bojonegoro sebagai juara III.
“Acara ini bukan hanya untuk Aniversary BJKC saja, Mas. Tetapi juga untuk mensosialisasikan safety ridding dalam berkendara,” ujar Ari Zona, selaku Sekretaris RX KING Bojonegoro (BJKC) kepada beritabojonegoro.com (BBC).
Salah satu peserta dari KOMBO (Komunitas Motor Box Bojonegoro), Sodikin (20), memberikan komentar positif terlaksananya acara Aniversary RX KING Bojonegoro (BJKC) yang ke-6. Apalagi tempatnya juga mendukung. Selain luas, Bendung Gerak ini pemandangannya lumayan indah.
“Acara seperti ini sangat bagus karena kita bisa sharing dengan komunitas motor yang lain,” ucapnya.
Acara Aniversary Ke-6 RX-KING Bojonegoro Club juga mendapat tanggapan positif dari pihak keamanan Polsek Kalitidu, meskipun ada beberapa hal yang patut dikoreksi. Terkait hal itu, Kapolsek Kalitidu AKP Dumas Barutu, mengatakan, sebenarnya acara seperti itu banyak nilai positifnya. Salah satunya muncul kerukunan dan keakuran antar komunitas motor.
Namun yang perlu disayangkan adalah ketika para peserta memasuki jalan kampung di Desa Ringinrejo menuju Bendung Gerak, banyak yang memainkan gas dan klakson motornya keras-keras, sehingga suasana kampung jadi bising dan dikeluhkan masyarakat sekitar.
"Padahal suara motor RX KING itu kan melengking, ini yang perlu dikoreksi. Semoga saja acara selanjutnya, mereka bisa membedakan mana jalan raya dan mana jalan kampung,” pesan Kapolsek. (riz/tap)
*) Foto motor RX KING berjajar di lokasi Bendung Gerak