Polres Bojonegoro Gelar Sarasehan Dai Kamtibmas
Kamis, 04 Maret 2021 15:00 WIBOleh Mulyanto SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Sebagai upaya meningkatkan kualitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro, pada Kamis (04/03/2021), menggelar Sarasehan Dai Kamtibmas.
Sarasehan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi, berkolaborasi, dan bersinergi, dalam mewujudkan situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro agar tetap aman, damai, dan kondusif.
Sarasehan yang digelar di Pondok Pesantren Al-Rosyid, Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, tersebut mengambil tema “Sinergi Dai untuk Ketentraman Negeri”.
Hadir dalam saeasehan tersebut Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia SIK MM MH; Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro, KH Alamul Huda; Para pejabat utama Polres Bojonegoro, Dai Kamtibmas dan Pendeta Kamtibmas Polres Bojonegoro, Kapolsek jajaran, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Eva Guna Pandia saat beri sambutan dalam acara Sarasehan Dai Kamtibmas. Kamis (04/03/2021) (foto: istimewa)
Kapolres AKBP EG Pandia mengatakan, bahwa tingkat toleransi umat beragama di Kabupaten Bojonegoro sangat luar biasa. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari peran para ulama, dai dan pendeta kamtibmas, serta FKUB.
“Adanya sarasehan ini bisa saling bersinergi dan berkolaborasi antara Polri dengan tokoh-tokoh agama agar turut serta menyosialisasikan imbuan Kamtibmas saat kegiatan keagamaan,” kata Kapolres Bojonegoro.
AKBP EG Pandia juga menyampaikan bahwa para dai dan pendeta Kamtibmas sebagai kepanjangan tangan pemerintah diharapkan mampu menyosialisasikan protokol kesehatan kepada jamaah atau jemaatnya, selama pandemi COVID-19 masih berlangsung.
Kapolres kjuga berharap aga para dai dan pendeta Kamtibmas turut mendukung program Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro.
“Ke depan Posko PPKM tidak hanya menangani masalah COVID-19 saja, Posko PPKM bisa dijadikan posko penyelesaian masalah, seperti penyalahgunaan narkoba, dan Posko Pancasila, untuk meningkatkan rasa cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap AKBP EG Pandia.
Masih menurut Kapolres bahwa Polres Bojonegoro akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para dai dan pendeta Kamtibmas, serta dengan elemen masyarakat lainnya, untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di wilayah Bojonegoro.
Menurut Kapolres, dengan adanya sarasehan tersebut akan mempererat kerukunan yang selama ini sudah terjaga dengan sangat baik.
"Kami harap masyarakat tidak mudah terporvokasi oleh berita bohong dan ujaran kebencian. Harapan kita ke depan Bojonegoro menjadi lebih aman, damai, dan kondusif.” kata Kapolres Bojonegoro.
Penandatanganan kesepakatan bersama dai dan pendeta Kamtibmas dengan Polres Bojonegoro, dalam acara Sarasehan Dai Kamtibmas. Kamis (04/03/2021) (foto: istimewa)
Sementara itu, Ketua FKUB Bojonegoro, KH Alamul Huda menyampaikan bahwa para dai dan pendeta Kamtibmas selalu mendukung program Polres Bojonegoro dalam menjaga situasi Kamtibmas agar aman, damai dan kondusif. Pihaknya juga akan mendukung program Polres Bojonegoro saat ini yaitu Astuti atau Agunge Sikap Tulung Tinulung.
“Kami mewakili para dai dan pendeta Kamtibmas mengapresiasi kepada Polres Bojonegoro yang selalu mendukung kegiatan dai dan pendeta Kamtibmas. Kami akan menyosialisasi imbuan Kamtibmas, protokol kesehatan, dan pemahaman agama, serta pemahaman sosial, kepada anak-anak muda agar turut serta menjaga situasi Kamtibmas di Bojonegoro,” ucap Gus Huda.
Acara dilanjutkan dengan Forum Grup Diskusi (FGD) dan pembacaan dan penandatanganan kesepakatan bersama dai dan pendeta Kamtibmas dengan Polres Bojonegoro, yang dipimpin oleh Pembina Dai Kamtibmas Kabupaten Bojonegoro KH Alamul Huda. (red/imm)