Guru Pun Bisa Jadi Pengusaha...
Rabu, 12 Agustus 2015 22:00 WIBOleh Khoirul Anam
Oleh :Khoirul Anam
Balen – Pelepah pisang yang terlihat tidak bermanfaat, ditangan orang kreatif menjadi sangat berharga. Ini yang di lakukan oleh Suprapto warga desa Prambatan, Kecamatan Balen, Bojonegoro. Pelepah pisang dibuat sebagai bahan tali tampar.
Pada awal usahanya Suprapto mendapatkan ejekan dari tetangga, tetapi Suprapto yang juga berprofesi menjadi Guru Negeri ini tetap gigih untuk melanjutkan usahanya.
"Ketika baru memulai usaha kerajinan pisang ini saya diejek oleh tetangga karena pelepah pisah hanyalah barang yang tidak bermanfaat(tidak ada harga jualnya)".ujar pria 2 anak itu keberitaBojonegoro.com
Awal usaha pelepah pisang ini pada tahun 2002, Warga Balen ini di tawari oleh temanya dari Gresi dan Surabaya yang sudah lebih dulu sukses menjalani usaha ini. Pada awalnya usaha ini dilakukan secara manual sehingga omsetnya tidak banyak hanya 4 Kg perhari. Saat ini usaha Suprapto sudah menggunakan teknologi meski masih sederhana, dan sudah menghasilkan 400 Kg per harinya.
Suprapto juga membantu masyarakat sekitarnya yang sebelumnya memandang sebelah mata usaha ini, dengan mengajarkan cara mengubah pelepah pisang menjadi Tali tampar. Saat ini sudah banyak yang mengikuti jejaknya membuat usaha tali tampar dari pelepah pisang ini. Suprapto berharap usahanya dapat membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
Pemasaran dari Tali tampar ini tidak hanya dari dalam negeri tapi juga dari luar negeri, karena harganya dapat bersaing dengan daerah lain. Suprapto tidak berhenti mencari kreasi baru untuk usahanya, saat ini Suprapto juga memproduksi tali tampar dari Enceng Gondok.(Nam/Asm)