Ikan Munggut Hari Ini, Warga Antusias Padati Tepi Bengawan
Kamis, 10 Desember 2015 16:00 WIBOleh Rizha Setyawan
Oleh Rizha Setyawan
Bojonegoro – Meningkatnya debit air Bengawan Solo di awal musim penghujan kali ini membuat ikan di sungai terpanjang seJawa itu munggut hari ini, Kamis (10/12). Hal itu memancing antusiasme masyarakat sekitar sungai.
Ikan munggut berarti ikan dalam kondisi mabuk sehingga menggelepar-gelepar sehingga banyak yang minggir ke tepian sungai dengan kondisi lemas. Tidak perlu memakai alat canggih untuk menangkapnya, tangan kosongpun bisa.
Seperti di Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, warga yang berbondong-bondong datang ke tepi Bengawan Solo untuk menangkap ikan munggut.
Salah satu warga, Aan (25) mengatakan bahwa ikan munggut selalu disambut warga dengan antusias. “Ikan munggut ini tidak pasti waktunya. Biasanya saat air Bengawan naik di musim penghujan ini,” katanya.
Aan melanjutkan, tanda-tanda ikan munggut ini biasanya ditandai serta air bengawan yang agak bening tiba-tiba menjadi keruh sebab kenaikan debit air yang tiba-tiba atau karena hujan lebat. Aan mengaku selalu antusias menyambut saat-saat ikan munggut.
“Saya dapat ikan hampir 16 Kg, Mas. Ikan yang saya dapat ada yang bader, nila, nggaringan, areng-areng, dan gluso,” terang Aan kepada BeritaBojonegoro.com (BBC)
Warga lainnya, Lantip (19) yang juga warga Mayangrejo menjelaskan bahwa ikan munggut hari ini sudah mulai sejak pagi. “Dari jam 5 pagi sudah banyak orang yang cari ikan. Saya ikut mencari ikan ya tahu dari orang-orang yang ramai di depan rumah. Terus saya berangkat cari ikan dari jam dari jam sembilan sampai dua belas Mas,” katanya.
Selain di Mayangrejo, di Jetak, Kecamatan Bojonegoro Kota, tepatnya di bawah Jembatan Jetak, ikan munggut juga disambut antusias para warga. Salah satu yang ikut menangkapi ikan, Arifin (23) mengatakan warga di Jetak baru tahu kalau ikan munggut pada jam 10 pagi. “Warga baru gemerudug (berbondongan) datang pada sepuluh pagi tadi. Saya juga kebetulan lewat, kok ramai, ya langsut ikut gabung,” terangnya.
Nampak dari pantauan BBC, beberapa anak kecil juga ikut bergembira. Mereka ikut mencebur air di bawah jembatan Jetak tersebut. Tidak terlalu dalam memang, karena bukan termasuk Bengawan Solo. Beberapa meter lagi aliran air sungai kecil itu mengarah ke Bangawan Solo.
Linda, salah satu anak kecil yang ikut mencari ikan mengatakan bahwa dia ikut orang tuanya mencari ikan. “Saya nggak ikut Bapak cari ikan. Di pinggir saja tapi, soalnya airnya dalam,” kata Linda sambil memegang ikan hasil tangkapan ayahnya. Meski tidak ikut ke tengah tetapi Linda nampak cukup bahagia.(riz/moha)