Membangkitkan Kenangan Masa Kecil dengan Festival Layang-layang
Jumat, 14 Agustus 2015 20:00 WIBOleh Vera Astanti
oleh: Vera Astanti
Dander - Semarak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia mulai terlihat. Beberapa daerah mengadakan acara lomba agustusan. Salah satunya adalah Festival Layang-layang di Dukuh Ngrasan Desa Ngeraseh Kecamatan Dander Bojonegoro pada Jumat sore(14/08) tepatnya di areal persawahan.
Puguh, selaku panitia bercerita bahwa keprihatinannya terhadap permainan anak-anak. Bila dulu dia sangat mudah ikut menerbangkan Layang-layang, saat ini anak anak justru asyik dengan gadgetnya. Selain itu alasan dipilihnya festival layang layang, kondisi juga sangat cocok. Baik cuaca yang mendukung dan tanaman di sawah masih pendek.
Sepuluh peserta yang mengikuti festival ini berasal dari desa Ngeraseh, juga ada yang dari luar desa. Begitu pula Layang-layangnya, ada yang bikin sendiri dan juga membeli di luar. Tidak ada batasan umur untuk mengikuti festival ini.
"Saya ikut festival ini selain untuk memeriahkan HUT RI, main layang-layang sudah menjadi hobi sejak kecil. Sayangnya anak saya semuanya perempuan sehingga tidak berminat untuk ikut," ujar Sutarman (41) tahun, salah satu peserta.
Penilaian festival ini dilihat dari keunikan layangan yang digunakan, Jarak kenaikan layangan dan bagaimana layangan berada di udara.
Harapan Puguh dengan adanya festival ini, anak anak mengenal layangan. Karena permainan tradisional sudah kalah oleh keberadaan gadget. (ver/inc)