Ayo Jadi Wirausahawan Berdikari
Minggu, 27 Desember 2015 16:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kota - IDFoS Bojonegoro bekerjasama dengan Exxonmobil Cepu Limited (EMCL) menggelar pameran wirausaha yang dirangkai dengan seminar wirausaha dengan tema 'Ayo Jadi Wirausahawan Berdikari'. Seminar yang diadakan pada Minggu (27/12) juga didukung oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro.
Sebelumnya, pihak Disnakertransos juga tengah menyelenggarakan pelatihan 12.000 tenaga kerja. Diharapkan dari pelatihan-pelatihan ini akan mendongkrak jumlah wirausaha (enterpreneur) di kota ledre. Sehingga masyarakat tidak hanya menggantungkan hidupnya dari sektor minyak.
"Sebagaimana kita tahu bahwa pada sebuah negara maju butuh minimal 2 persen dari penduduknya adalah entrepeneur," kata Direktur IDFoS Ahmad Taufik.
Dalam sambutannya, External Manager Affairs Public and Goverment Affairs, Dave Seta, mengucapkan selamat pada para peserta yang telah mengikuti program wirausaha berdikari. Program ini telah dilaksanakan lima kali. Dan pada kesempatan itu mereka diberi ruang untuk mengadakan pameran wirausaha.
Mereka juga mendatangkan mentor-mentor bisnis terkemuka dari dalam dan luar daerah. Salah satunya adalah Saptuari Sugiarto, pemenang wirausaha mandiri 2005 dan pelopor Sedekah Rombongan Indonesia.
"Program ini adalah salah satu upaya untuk menyiapkan masyarakat yang sedang masuk pada masa transisi yaitu dari masa pembangunan fasilitas, menuju puncak produksi lapangan Migas Banyuurip, Blok Cepu," lanjut dia.
Hadir pada seminar wirausaha berdikari siang itu adalah Kusnadi Ikhwani, pendiri usaha franchise Ayam Geprek dan Sugito, pemilik usaha travel dari Desa Gayam. Kehadiran mereka diharapkan dapat memotivasi para peserta untuk lebih kreatif menjalankan bisnisnya. (rul/tap)