Serunya Berminggu Pagi di Alun-Alun dengan Sepatu Roda
Minggu, 10 Januari 2016 11:00 WIBOleh Piping Dian Permadi
Oleh Piping Dian Permadi
Kota – Di kota kecil seperti Bojonegoro, olahraga sepatu roda memang tidak begitu populer, tapi bukan berarti tidak ada. Seperti yang nampak di jalan raya Mas Tumapel, depan alun-alun sebelah timur, setiap minggu pagi, banyak orang dengan asyik melakukan aktivitas seru tersebut.
Saat BeritaBojonegoro.com (BBC) melintas di jalan alun-alun tersebut, Aldi (13) sedang tertaih-tatih menyeimbangkan tubuh dan kakinya. Dia nampak belum tegel (jawa; baca lancar) tapi tidak nampak patah semangat.
“Menyenangkan Mas. Beda dengan olahraga biasa,” kata Aldi, pelajar tingkat SMP yang mengaku berasal dari Desa Sukorejo Kecamatan Kota Bojonegoro itu.
Seorang lainnya, Dian (21) juga nampak menikmati aktivitas tersebut. Dia mengaku sepatu roda ini bukan sekadar olahraga biasa. “Ya lebih ke hobi sih Mas. Asyik dan seru. Belum banyak yang melakukan juga, jadinya asyik,” katanya kepada BeritaBojonegoro.com (BBC).
Suhartono (40), yang sedang mengantar anaknya bermain sepati roda, dia mengaku baru satu bulan ini mengantar anaknya. “Baru sekitar satu bulan ini. Setiap Minggu ke sini. Sebelumnya nggak ada. Anak-anak itu, lihat, senang bermain sepatu roda,” ujarnya.
Suhartono juga mengatakan bahwa tidak sulit memeroleh peralatan sepatu roda di Bojonegoro. “Di toko toko olahraga di sini sudah ada. Tapi ya mahal,” katanya.
Sebenarnya aktivitas atau olahraga sepetu roda ini sudah ada sejak lama, namun memang tidak populer sebab mahalnya peralatan. Karena mahal itulah, kata Suhartono, tidak banyak yang melakukan aktivitas itu. Satu pasang sepatu roda harganya bisa lebih dari 1 juta.
“Punya anak saya yang biasa, harganya Rp 500 ribu,” katanya. (ping/moha)