Rebeler, Tampil Beda Pakai Kostum Tokoh Anime

Selasa, 22 Maret 2016 10:00 WIBOleh Vera Astanti

Oleh Vera Astanti

Kota - Anime menjadi hal yang dikenal akrab oleh generasi muda Indonesia. Ribuan anime masuk mulai tahun 90-an. Bahkan anime dragon Ball yang episodenya mengalahkan sinetron tersanjung, penggemarnya masih ada. Berbagai komunitas pun bermunculan untuk mengenakan kostum tokoh anime favorit mereka.  Kegiatan ini lebih sering dikenal dengan cosplay. Dan pegiatnya dikenal cosplayer.

Minggu (20/03) lalu di Alun Alun Bojonegoro saat berlangsung car free day, berkumpul sekelompok pemuda berdandan yang tidak biasa. Mereka tidak mengenakan baju kebaya atau pakaian adat lainnya. Melainkan berpenampilan seperti tokoh anime.  Ada yang berpenampilan seperti Naruto dan lainnya. 

Rebeler namanya. Singkatan dari Revolution Bojonegoro Cosplayer. Rebeler berdiri 11 Oktober tahun lalu dengan 25 anggota. Anggotanya beragam latar belakang, ada siswa SMP, SMA bahkan ada yang sudah kuliah. Rebeler lebih sering berkumpul di smartkom atau di rumah Windo di Jalan Hassanudin Nomor 23 Desa Kauman Bojonegoro. Mereka berkumpul melakukan aksi sosial untuk anak yatim.

"Kami ingin mengenalkan komunitas kami, karena masih baru. Selain itu kami juga ingin membantu sesama,," ujar Windo Ardila selaku manajer komunitas.

Dana tersebut digalang melalui dengan cara yang unik. Rebeler menarik penonton dengan memberikan kesempatan pengunjung car free day untuk berfoto dengan mereka. Mungkin tidak banyak, tetapi mereka  bertekad mengadakan acara baksos ini sebulan sekali di alun-alun."Sebelum ini komunitas kami sudah dikenal melalui cosplay seluruh Jawa Timur melalui even yang kami ikuti."

Rebeler juga membuat film yang bekerja sama dengan smartkom. Smartkom itu lembaga kursus komputer multimedia sebagai lembaga partner atau support projectnya rebeler.

"Penggarapan mulai dari film, photo session. Saat ini kami sedang menggarap komik live action. Lokasi syuting di area wisata lokal Bojonegoro, mulai TPK Sukorejo, Waduk Pacal, grogolan Dander dan Kaliketek."

Semua film tersebut tidak dijual. Karena mereka mengangap film tersebut karya yang bertujuan untuk menghibur orang. Sekaligus ingin menunjukkan kreatifitas dalam bentuk cosplay atau costum player. Semua bisa diakses bebas di chanel youtube atau fanspage Rebeler.

Untuk semua pembiayaan film ini mereka hanya membutuhkan modal kostum dan kamera. "Produksi filmnya dipegang oleh smartkom. Rebeler sebagai aktor dan aktris nya saja,” ujarnya. (ver/kik)