Warkop Matic Mbak Rini di Wisata Sumur Tua Wonocolo
Rabu, 20 April 2016 19:00 WIBOleh Nasruli Chusna
Oleh Nasruli Chusna
Kedewan - Ada hal menarik ketika berkunjung ke wisata sumur tua Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Ada perempuan berjilbab, menjajakan dagangannya sambil naik sepeda motor matic. Perempuan tersebut mangangkut kopi, teh, makanan bungkusan, serta beberapa minuman lain. Dagangannya diletakkan rengkek, lengkap dengan air hangat dan es batu. Perempuan yang tampak gesit itu bernama Kasrini (36).
Kepada beritabojonegoro.com (BBC) Karsini mengaku untuk menghidupi keempat anaknya, dia membuka warkop keliling dengan mengendarai motor matic. Hal itu sudah dilakukannya sejak setahun yang lalu. Para pelanggannya biasanya penambang tradisional yang menyuling minyak.
"Karena masih ada proses pembangunan desa wisata, pelanggannya jadi tambah para pekerja bangunan di sini," kata perempuan dari Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan itu.
Rabu (20/04) sore, pembangunan infrastruktur di lokasi D.138 sedang dikebut. Hal ini karena akan ada beberapa rangkaian acara peresmian mulai tanggal 25 - 28 April mendatang. Mulai dari jalan dan beberapa bangunan penunjang banyak didirikan, seperti toilet dan juga mushola.
Dalam sehari, Mbak Rini, panggilan akrab Kasrini, biasanya dapat meraup omset sebesar Rp 100 ribu. Namun karena lokasi sumur tua makin ramai, penghasilannya pun bertambah. Saat ini dia dapat meraih omset sebesar Rp 150 ribu. Tentu saja, hal ini sangat disyukurinya, lantaran berharap dapat mendirikan warung permanen.
"Ke depannya ya pengen punya warung permanen di sini. Supaya kalau hujan atau panas kita bisa berteduh," pungkas Mbak Rini. (rul/moha)