Idul Adha, Penjualan Arang Meningkat Dua Kali Lipat
Senin, 12 September 2016 08:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota – Memasuki Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, penjualan arang di Pasar Besar Bojonegoro mengalami peningkatan. Pedagang biasa menjual 50 bungkus arang dalam sehari. Namun saat Idul Adha bisa mencapai 500 bungkus per hari.
Seperta yang dialami Siamah (48) penjual arang dan tusuk sate. Saat momen Idul Adha penjualan arang meningkat drastis.
"Pada hari biasa hanya bisa menjual sekitar 50 bungkus arang dalam sehari. Sebagian besar pembeli adalah pedagang sate atau penjual bakso. Namun, menjelang Idul Adha ini penjualan bisa di atas 500 bungkus dalam sehari. Sudah tiga hari ini penjualan arang meningkat drastis,” ujarnya, Senin (12/09/2016).
Menurutnya, peningkatan penjualan arang ini hanya sesaat bersamaan dengan Idul Adha. Biasanya, banyak masyarakat yang membuat sate dengan memanfaatkan daging kurban. "Harga satu bungkus tetap Rp 2.500," ujarnya.
Salah seorang pembeli, Wahyu, mengaku selama ini ia membeli arang dari Pasar Besar Bojonegoro lalu dijual kembali. Namun, kata dia, pada hari biasa penjualan arang memang tidak terlalu banyak.
Biasanya hanya mengambil 5 bungkus untuk satu pekan. Namun pada saat Idul Adha ini karena banyak permintaan, dia pesan sekitar 30 bungkus untuk dijual kembali. "Kalau Idul Adha seperti ini banyak permintaan,” ujarnya. (mol/kik)