10 Wilayah Kecamatan di Bojonegoro Rawan Longsor
Senin, 26 September 2016 07:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro - Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) Kabupaten Bojonegoro menyatakan sepuluh wilayah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro berpotensi terjadi longsor saat musim hujan.
Kecamatan tersebut mayoritas berada di wilayah selatan yang berpotensi longsor menengah dan tinggi. Berdasarkan data PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) dari sepuluh kecamatan itu antara lain Kecamatan Temayang, Ngambon, Sugihwaras, Tambakrejo, Margomulyo, Bubulan, Purwosari dan Malo.
"Sedangkan dua kecamatan berada di Bojonegoro barat (Kasiman) dan utara kota (Trucuk)," ujar Ketua FPBI Bojonegoro M. Nurcholis, kemarin.
Menurut dia, ini adalah sebuah early warning (peringatan dini), tanda-tanda potensi longsor. Di antaranya adanya sumur-sumur penduduk yang biasanya masih terdapat air tiba-tiba air sumur tersebut kering. Selain itu bangunan tinggi, pohon besar serta bangunan tegakan (tiang listrik, tower) mendadak terlihat miring.
"Penyebab lainnya karena faktor alam yang bisa dijadikan patokan potensi longsor adalah keruhnya mata air yang biasanya jernih. Apalagi jika ada sungai yang biasanya mengalir deras tiba-tiba alirannya mengecil atau bahkan berhenti, itu adalah tanda berpotensi terjadinya longsor serta memungkinkan sewaktu-waktu terguyur hujan bisa terjadi banjir bandang," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama Pemkab Bojonegoro menghimbau kepada warga yang berada di sepuluh kecamatan tersebut untuk selalu berhati-hati dan waspada. "Apabila ada tanda-tanda akan terjadinya longsor segera laporkan ke kami atau ke Pemkab, agar segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Pada tahun 2015 lalu bencana tanah longsor mengancam 11 kecamatan di 19 desa dan sudah terjadi sebanyak 14 kali kejadian. Kemudian kekeringan mengancam 21 kecamatan di 74 desa, angin puting beliung rawan terjadi di 17 kecamatan di 37 desa, serta bencana kegagalan industri mengancam 1 kecamatan.
Beberapa Kecmatan yang sudah terjadi longsor diantaranya di Kecamatan Balen, Sekar, Sugihwaras, Temayang, Gondang, Bojonegoro, Purwosari, Ngasem, Malo dan Kecamatan Sukosewu. (her/kik)