Kang Yoto Paparkan Kekuatan Sinergi Empat Sekawan di Jakarta
Rabu, 05 Oktober 2016 07:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Pada tahun 2016 ini, PBB telah menetapkan awal pelaksanaan berkelanjutan atau yang lebihd ikenal Sustainable Development Goals/ SDGs. Beberapa negara pun ikute berpatsipasi, layaknya Indonesia. Untuk mematangkan SDGs ini, Bupati Bojonegoro, Kang Yoto memaparkan terobosan yang dimiliki Bojonegoro di hadapan para tokoh penting baik pemerintahan maupun pengusaha di Jakarta pada Selasa (04/10) kemarin.
Hal ini dibenarkan oleh Rahmad Junaidi bahwa Kang Yoto diminta untuk memaparkan terbosoan yang telah dibuat oleh Bojonegoro. "Kang Yoto diminta memaparkan terobosan ini dihadapan tokoh pemerintah pusat (kantor staf presiden,kementerian bappenas dll) dan beberapa pemerintah daerah, tokoh masyarakat,politik,ilmuwan ,pengusaha maupun lembaga usaha besar yang diinisisasi oleh UNDP yg bekerjasama dengan di Jakarta. Kami berharap sukses implementasi SDGs di dunia dan di Indonesia berawal dari Bojonegoro," ungkapnya.
Rahmad melanjutkan, ada beberapa hal yang telah dilakukan Bojonegoro untuk SDGs ini. Salah satunya adalah menyiapkan data awal (baseline data) yang bisa digunakan sebagai landasan yang tepat untuk menentukan kebijakan ke masa depan. Kebijakan yang dirumuskan tidak hanya dari sisi Pemerintah,juga melibatkan Rakyat Bojonegoro, Para Ilmuwan dan Pengusaha.
"Kami menyebutkan sinergi empat sekawan. Kami sangat percaya kekuatan kolaborasi dan sinergi ini akan membawa kebaikan dan kesempurnaan pembangunan berkelanjutan. Ditambah lagi di era Bojonegoro transparan, akuntabel, partisipatif dan penuh inovasi dan dukungan teknologi informasi yg jauh lebih efektif," pungkasnya.
Tujuan dan indokator SDGs dinilai sangat mementingkan generasi saat ini dan di masa mendatang. Untuk itu Bojonegoro siap untuk menajalankan SDGs dengan deklarasi kesiapan tanggal 22 Maret lalu. "Kami sebagai warga Bojonegoro melihat SDGs adalah sesuatu yang penting yang dimotori oleh Kang Yoto. Untuk itu kami menyatakn siap untuk menjalankan SDGs," ungkap Rahmad Junaidi Kabid Sosial Budaya Bappeda.(ver/moha)