Dua Tarian Negeri Jepang Ramaikan Festival Bengawan
Sabtu, 19 September 2015 17:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kota - Dua tarian negeri Sakura akan ikut meramaikan Festival Bengawan di Bendung Gerak, Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, pada Minggu (20/09) besok. Tarian dari budaya Jepang itu dibawakan oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Bojonegoro. Dua tarian itu adalah Yosakui dan Sakura.
Pada saat pawai budaya tiga pekan lalu, siswa-siswi SMP 2 Bojonegoro memang menampilkan kesenian dari negeri Jepang. Saat itu dimaksudkan untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa potensi yang dimiliki Bojonegoro tidak hanya sumber daya alam, tetapi juga sumber daya manusia.
Tari Yosakui dipilih karena gerakan tarinya yang energik disertai Naruko, sejenis alat musik perkusi dari kayu. Sedangkan tari Sakura biasanya dipentaskan saat musim semi. Dua tarian ini akan dibawakan oleh 76 penari.
"Di Jepang, pada bulan Agustus selalu dipentaskan tari Yosakui di Kochi. Kebetulan, tariannya bisa mencerminkan semangat kemerdekaan bangsa Indonesia," papar Eka Fatma, guru Bahasa Jepang di SMP 2 Bojonegoro.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Wiwik Sukesi, menambahkan, pesertanya dipilih dari siswa yang bersedia mendonasi sebesar Rp 300 ribu untuk kelengkapan kostum, make up dan aksesorisnya. Namun tetap ada pemilihan seleksi terhadap keluwesan gerakan tarinya.
"Memang dalam pawai kemarin kami meminta kesedian dari orangtua untuk membayar Rp 300 ribu per orang. Namun ternyata masih sisa Rp 100 ribu per orang. Dana ini akan digunakan untuk make up dan akomodasi ke Bendung Gerak," terangnya. (ver/tap)
*) Foto tarian yosakui di pawai budaya