Festival Bengawan, Cintai Milik Kita
Minggu, 20 September 2015 15:00 WIBOleh Mulyanto
Oleh Mulyanto
Kalitidu-Festival Bengawan Bojonegoro 2015 resmi dibuka. Bupati Bojonegoro Suyoto hadir sendiri untuk membuka festival tahunan ini pada pukul 13.30 siang hari ini, Minggu (20/09). Pembukaan Festival ditandai dengan dimulainya parade perahu hias.
Dalam sambutan pembukaannya, Kang Yoto, sapaan akrab Bupati Suyoto, memaparkan tentang pentingnya menjaga dan mencintai bengawan. Kalau sungai tidak dijaga, maka akan marah (menimbulkan bencana alam, ed). "Dengan festival ini, mari kita mencintai bengawan. Karena ini adalah milik kita," katanya menyemangati masyarakat.
Sebelum pemberangkatan, pengunjung dihibur dengan tarian oleh 150 pelajar dari beberapa lembaga sekolah di Bojonegoro, seperti SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP PGRI, dan SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro. Mereka membawakan tarian Jepang.
Ada 38 peserta pada parade perahu hias ini. Beberapa SKPD juga turut memeriahkan, seperti Disnakan, Disperta, Perijinan, Bappeda, Kantor Arsip, dan PDAM. Setiap perahu hias membuat konsep tentang budaya Bojonegoro, lingkungan hidup dan kelestarian Bengawan Solo.
Perahu hias berangkat pada pukul 14.00 WIB dengan rute dari Bendungan Gerak hingga Taman Bengawan Solo di Tambangan Banjarsari.
Ketua pelaksana Festival, Wahyu Subaktiono, menerangkan tentang pentingnya peningkatan kualitas perahu hias agar bisa memiliki nilai jual ke luar. "Ini aset budaya Bojonegoro," tegas Subakdiono kepada BBC, sebutan BeritaBojonegoro.com.
Parade perahu hias ini akan menurunkan 3 juara utama dan 1 juara umum yang akan merebutkan tropi bergilir bupati. Yang menjadi penilainan meliputi kesesuaian tema, keindahan, dan kekompakan kelompok. (mol/moha)