Benahi Sarung Saat Kendarai Motor, Seorang Bapak di Padangan Alami Kecelakaan
Rabu, 01 Februari 2017 12:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Padangan – Saat bermotor, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak mengakibatkan celaka. Seperti seorang bapak warga Kecamatan Padangan yang celaka gara-gara mengenakan sarung yang tidak nyaman saat bermotor. Dia mengalami kecelakaan tunggal lantaran membenarkan posisi sarung tanpa menghentikan laju motornya. Akibatnya, dia kehilangan kosentasi menyetir sehingga mengalami kecelakaan.
Peristiwa ini terjadi di jalur Padangan – Ngawi, tepatnya di wilayah Desa Purworejo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, kemarin, Selasa (31/01/2017) sekira pukul 20.00 WIB.
Pengendara motor itu adalah Basri (52) warga Desa Ngasinan Rt 11/003 Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro. Dia mengendarai sepeda motor Honda supra bernopol S-3284 PC, dengan memboncengkan kedua anaknya, Fatimatus Zahra (12) dan Qoiril Maulidiya (10).
Menurut saksi mata, Huda (37)warga Cendono Kecamatan Padangan, semula Basri melaju dari arah utara ke selatan. Saat itu cuaca sedang hujan. Setiba di TKP, Basri merasa tidak nyaman dengan sarung yang dia pakai. Dia bermaksud membenahinya agar nyaman. Namun malang, saat tangannya memagang sarung, kendarannya selip. Basri tidak mampu mengusai kendaraan, maka terjadilah kecelakaan.
"Karena kurang hati hati dan situasi jalan licin maka pengendara pun tidak mampu menguasai kendaraan sehingga terjatuh," ungkap Kapolsek Padangan Kompol Eko Dhani Rinawan SH.
Akibat kecelakaan tersebut, kata Kapolsek, korban mengalami luka robek pada jari ke 4 ukuran 5x2x2 cm, luka robek pada jari ke 5 ukuran 4x1x1 cm tangan kiri, luka lecet pada pipi sebelah kiri, pada hasil rotgen tampak patah tulang punggung tangan kiri dan masih di rawat di RSUD Padangan.
"Sedangakan kedua anak yang diboncengkan mengalami luka lecet di tangan dan sudah diperbolehkan pulang," tuturnya.
Kapolsek mengimbau agar masyarakat benar-benar hati-hati dan mempersiapkan diri bila hendak berkendara di jalan raya. “Pastikan segala kemungkinan terjadinya kecelakaan, sekecil apapun itu. Termasuk pakaian pakai yang nyaman. Kejadian ini jadi pelajaran bagi kita,” kata Kompol Eko. (ver/moha)