Diduga Sopir Mengantuk, di Balen Truk Tangki Seruduk Bus Dari Belakang
Rabu, 01 Februari 2017 21:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Balen - Jika dalam kondisi lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri untuk berkendara, karena bisa berbahaya dan mengakibatkan celaka. Sebagaimana dialami Karmono (64), pada Rabu (01/02/2017) sekira pukul 09.45 WIB pagi tadi, truk tangki yang dikemudikannya menabrak dari belakang bus yang berada didepannya, di jalan raya Bojonegoro-Babat, tepatnya turut Desa Balenrejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Diduga pengemudi truk tangki ini mengantuk saat terjadi peristiwa kecelakaan tersebut.
Sebagaimana informasi yang disampaikan Kapolsek Balen, AKP Rasito, asal mula kecelakaan ini bermula saat kedua kendaraan tersebut sama-sama berjalan dari arah barat ke timur, dengan posisi Bus Jaya Utama nomor polisi L 7406 UY yang dikemudikan Masdjuri (45), warga Desa Suwaloh RT 21 RW 02 Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, berada di depan kendaraan truk tangki nomor polisi N 8789 UW yang dikemudikan Karmono (64), alamat Jalan KH Mansyur IV nomor 6C RT 05 RW 10 Kecamatan Mayangan Kabupaten Probolinggo.
Sesampai disebelah timur perempatan Balen, kendaran Bus hendak berhenti untuk menaikkan penumpang dan pada saat yang sama, dari belakang datang truk tangki tersebut.
“Diduga sopir truk tangki mengantuk sehinga truk tersebut menabrak bus dari arah belakang.” terang AKP Rasito
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa. Kedua kendaraan hanya mengalami rusak ringan namun peristiwa tersebut sempat mengundang perhatian warga sekitar dan melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Balen.
“Kejadian tersebut selanjutnya diserahkan dan ditangani oleh petugas Satlantas Pos Lantas Sumberejo.” lanjut AKP Rasito.
Tak lupa, AKP Rasito kembali mengingatkan kepada para pengendara agar menjaga kondisi tubuh saat berkendara di jalan raya. Kalau kondisi sudah mengantuk atau lelah, jangan memaksakan diri berkendara. Lebih baik istirahat, bagaimana pun keselamatan itu lebih utama.
“Seringkali, kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara. Untuk itu Jadilah Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan,” pungkas AKP Rasito. (her/inc)