Lagi, Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Tepi Bengawan Solo
Sabtu, 04 Februari 2017 16:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Warga sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Jetak RT 02 RW 01 pada Sabtu (04/02/2017) siang sekitar pukul 13.00 WIB digegerkan dengan penemuan sesosok mayat. Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan mengapung di tepi Bengawan Solo.
Menerima laporan kjadian itu, Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro yang tengah bersiaga banjir di Taman Bengawan Solo langsung bergegas medatangi lokasi penemuan mayat.
"Tim BPBD mendatangi lokasi dan memang benar ada mayat yang mengapung. Kami langsung melakukan koordinasi dengan Polsek Bojonegoro Kota, untuk mengevakuasi mayat perempuan itu," ujar Pejabat Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro Andik Sujarwanto.
Kapolsek Bojonegoro Kota Kompol Usman mengatakan, begitu mendapat laporan dari BPBD pihaknya langsung melakukan penjemputan mayat korban Mrs X.
Usman menyampaikan, kronologi penemuan mayat berawal saat Sukandar (62), yang hendak mengambil barang rosokan di belakang rumah, mencium bau busuk seperti bangkai. Dia pun berusaha mencari dimana sumber bau itu. Ternyata di tepi bengawan dilihatnya sesosok mayat tersangkut dahan pohon waru.
Penemuan ini segera diberitahukan ke beberapa warga di RT 02 RW 01 Kelurahan Jetak, yang kemudian dilanjutkan laporan ke BPBD dan Polres Bojonegoro.
Usman menambahkan, setiba di lokasi anggota Identifikasi Polres dan anggota Polsek Bojonegoro Kota beserta Tim SAR BPBD, melakukan evakuasi mayat perempuan itu. Dan membawanya ke kamar jenazah RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
Saat ini identitas mayat masih belum diketahui. Namun mayat ini memiliki ciri-ciri panjang 153 centimeter, umur sekitar 30 tahun, warna rambut hitam, dan jenis kelamin perempuan. "Korban juga memakai celana panjang warna krem," ungkap Kapolsek. (mol/tap)