Penemuan Mayat Perempuan di Kelurahan Jetak
Kondisi Mayat Sudah Rusak, Identitas Sulit Dilacak
Sabtu, 04 Februari 2017 18:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Tim Identifikasi Polres dan dokter kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro belum berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan di tepi Bengawan Solo turut wilayah RT 02 RW 01 Kelurahan Jetak pada Sabtu (04/02/2017) siang.
Baca berita: Lagi, Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Tepi Bengawan Solo
Namun Tim Identifikasi Polres Bojonegoro menemukan penyebab kematian korban adalah karena tenggelam. Sebab di dalam paru-paru korban terdapat pasir dan air.
"Korban Mrs X masih belum ditemukan identitasnya, sebab sidik jari korban kodisinya sudah rusak. Alat Mambis tak berhasil melacak identitas korban," ujar salah satu anggota Tim Identifikasi Polres Bojonegoro.
Hanya saja diketahui bahwa mayat tersebut memiliki ciri-ciri, umur sekitar 30 tahun, panjang mayat 153 centimeter, warna rambut hitam, dan berjenis kelamin perempuan. Serta korban mengenakan celana panjang warna krem.
Hal serupa disampaikan dokter jaga kamar jenazah RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dr Sarjono. Dia mengatakan bahwa korban masih belum diketahui identitasnya. Ini disebabkan kondisi mayat sudah mulai rusak.
"Korban tenggelam diperkirakan sekitar lima hari lalu. Kondisi tersebut membuat tubuh korban sulit dikenali dan kulit sudah banyak mengelupas, sehingga tidak bisa dicek menggunakan alat Mambis milik Polres," ungkapnya.
Seandainya hingga Selasa (06/02/2017), tidak ada pihak keluarga yang mengambil jenazah korban, maka akan dimakamkan di Pemakaman RSUD Bojonegoro. (mol/tap)