Pidato di Deklarasi Pelajar Anti Hoax, Ini Pesan Kapolres Bojonegoro
Minggu, 05 Februari 2017 09:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Sumberrejo – Informasi bohong (hoax) yang belakangan ini banyak bertebaran di media sosial berpotensi menimbulkan kekacauan ketertiban masyarakat. Banyak penerima informasi yang tersulut emosinya tanpa terlebih dahulu melakukan klarifikasi. Para pihak di lingkungan pendidikan, termasuk para pelajar, diharapkan mampu menyikapi informasi yang bertebaran di media sosial dengan bijak.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resort Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro SH SIK MSi kepada ratusan pelajar dalam acara Deklarasi Pelajar Anti Hoax oleh PC IPNU dan IPPNU kemarin. Di depan peserta yang hadir, Kapolres mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Apabila menerima informasi yang belum jelas kebenarannya agar jangan menyebarkannya,” kata Kapolres.
Sebuah informasi, kata Kapolres, harus ada penanggungjawab atau penulisnya, yang merupakan sumber. Itu harus diketahui dan dipastikan kebenarannya dahulu, sebab banyak pihak yang dengan sengaja memanfaatkan media sosial secara tidak bertangungjawab.
“Kita harus tahu sumber berita yang kita baca, dan verifikasi sumber berita dengan media online yang resmi lainnya karena media sosial bisa saja digunakan sebagai alat politik/kampanye yang berpihak kepada salah satu calon tertentu,” tutur AKBP Wahyu S Bintoro.
Kapolres juga menegaskan bahwa menyebarkan berita hoax bisa terancam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Para pelajar diharap benar-benar jeli dan tidak lengah serta mampu menjadi inspirasi di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada para pelajar agar berhati-hati kepada orang asing atau baru dikenal, agar tidak mudah mengikuti ajakan yang mencurigakan. Semenjak dirinya menjadi Kapolres di Bojonegoro, sudah terjadi beberapa kasus penculikan oleh orang asing tehadap pelajar atau anak di bawah umur.
“Juga jangan dekati narkoba. Mari jadi mitra Kamtibmas, bersama-sama memberantas penyebaran dan penyalahgunaan narkoba,” tambahnya.
Setelah acara, Kapolres menyempatkan mengujungi seorang warga miskin di Dukuh Sadangkidul Desa Butoh RT 11 RW 05 Kecamatan Sumberrejo. Kapolres memberikan bantuan dan tali asih berupa bedah rumah kepada warga itu. (mol/moha)