Motor Tabrak Pejalan Kaki di Baureno, Korban Luka Berat
Senin, 06 Februari 2017 15:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Baureno - Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dengan pejalan kaki terjadi di jalur Bojonegoro-Babat, tepatnya di jalan raya Desa Ngemplak Kecamatan Baureno, pada Senin (06/02/2017) siang sekira pukul 13.00 WIB. Seorang gadis pejalan kaki dilanggar sepeda motor Honda Verza. Akibatnya, pejalan kaki mengalami patah tulang kaki sebelah kanan dan harus dilarikan ke RSI Muhammadiyah Sumberrejo.
Menurut keterangan saksi Jaswadi (54), warga Desa Ngemplak Kecamatan Baureno, yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Verza berjalan dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, ada pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang jalan dari arah utara ke selatan.
"Diduga pejalan kaki tersebut kurang memperhatikan arus lalu-lintas di jalan raya, dan karena jarak yang terlalu dekat maka terjadilah kecelakaan tersebut," terang Jaswadi kepada petugas yang melakukan olah TKP.
Sementara, menurut Kapolsek Baureno AKP Mashadi SH, identitas kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut adalah sepeda motor Honda Verza nomor polisi S 3892 AE yang dikendarai oleh Sarjono SPd (52), warga Desa Nglumber RT 02 RW 01 Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan identitas pejalan kaki bernama Masmiati (15), pelajar asal Desa Banjaranyar RT 06 RW 02 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Akibat peristiwa tersebut, pejalan kaki mengalami luka berat patah tulang kaki kanan dan segera dilarikan ke RSI Muhammadiyah Sumberrejo. "Pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan, babras di tangan," terang Kapolsek.
Untuk tahap awal, peristiwa kecelakaan tersebut ditangani anggota dari Polsek Baureno. Selanjutnya penanganan dilimpahkan ke Unit Laka Lantas Satlantas Polres Bojonegoro.
"Barang bukti berupa sepeda motor Honda Verza untuk sementara diamankan di Mapolsek Baureno," lanjut AKP Mashadi SH.
Tak lupa, melalui media ini, Kapolsek Baureno menyampaikan imbauan kepada para pengguna jalan, hendaknya senantiasa memperhatikan arus lalu lintas dan menghormati pengguna jalan lainnya, termasuk juga para pejalan kaki. Demikian juga untuk para pejalan kaki, jika hendak menyeberang, hendaknya memperhatikan arus lalu-lintas baik dari kiri dan kanan.
"Seringkali, kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian pengendara atau korban. Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," pungkas AKP Mashadi SH. (her/tap)