Klarifikasi Informasi Negatif Polri Terhadap Pesantren, Kapolres Bojonegoro Kunjungi Gus Huda
Rabu, 08 Februari 2017 14:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro - Guna memberikan klarifikasi terhadap informasi negatif polri terhadap pondok pesantren di Jawa Timur, Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro SH SIK MSi mengunjungi KH Alamul Huda Masyhur di Ponpes Al Rosyid Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, siang kemarin, Selasa (07/02/2017) sekira pukul 13.00 WIB.
Suasana penuh sahaja mengiringi obrolan antara umara (pemimpin) dengan ulama tersebut, AKBP Wahyu menyampaikan klarifikasi pemberitaan di media yang cenderung negatif atas informasi pendataan pondok pesantren di Jawa Timur oleh Polri. Pasalnya banyak masyarakat yang resah dan merasa curiga. Kapolres ingin menegaskan bahwa Polri tidak memiliki tujuan negatif terhadap ulama maupun pondok pesantren. Justru ulama adalah mitra Polri dalam menjaga kamtibmas.
"Tidak ada pendataan, namun dalam rangka satuan wilayah mempersiapkan diri menerima kunjungan kerja Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Machfud Arifin SH," ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan kunjungan kerja Kapolda Jatim dimana beliau sebagai pejabat baru yang ada di wilayah hukum Jawa Timur ingin berkomunikasi, bersilaturahmi dan memperkenalkan diri kepada para tokoh agama dan kiai di Jatim.
"Ulama adalah sebagai mitra kamtibmas yang bisa terus menerus menyampaikan pesan pesan kamtibmas secara rutin dan satu bagian dan tiga pilar kamtibmas plus,"ucap Kapolres
Selain itu sebagai bahan Polda Jatim untuk menyiapkan data yang valid baik nama, nama pondok pesantren serta alamat untuk mengirim undangan saat Kapolda menerima Kunjungan Kapolri ke Jawa Timur, jangan sampai salah nama yang menyebabkan ketersinggungan.
"Kami memohon doanya agar situasi wilayah kabupaten Bojonegoro tetap aman dan kondusif," tutur Kapolres. (ver/moha)