Sepeda Motor Honda Vario Seruduk Pajero, Pengendara Motor Terluka
Kamis, 16 Februari 2017 07:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Kalitidu - Kecelakaan kembali terjadi di Jalur Bojonegoro-Cepu, kali ini antara sepeda motor dan mobil pajero. Peristiwa ini terjadi di depan SPBU Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu pada Rabu (15/02/2017) pukul 19.00 WIB semalam, akibatnya pengendara motor mengalami luka robek pada dahi sebelah kanan.
Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Vario bernopol S 6332 D, yang dikendarai Siti Mustakorilah binti Alex Parjono (30) warga Desa Panjunan Kecamatan Kalitidu dengan mobil Pajero bernopol B 1128 EJC, yang dikemudikan oleh Aziz bin Sunaryo (25) warga Desa Mayangrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Menurut keterangan saksi kepada petugas, kecelakaan ini bermula ketika mobil Pajero yang dikemudikan Azis hendak mengisi bbm di SPBU. Mobilnya berjalan dari timur ke barat kemudian berbelok memasuki SPBU. Namun ketika telah menghadap utara dan bergerak hendak memasuki SPBU, saat itu body belakangnya masih berada di lajur utara, sebuah sepeda motor Honda Vario melaju dengan kecepatan tinggi kemudian menghantam body belakang mobil pajero.
"Korban mengendarai sepeda motor dengan kecang, sehingga kesulitan untuk menguasai kendaraanya. Apalagi jaraknya dengan mobil sudah dekat, maka terjadilah kecelakaan tersebut," terang Kapolsek Kalitidu AKP Sugimat SAg.
Akibat dari kecelakaan tersebut, kata AKP Sugimat, korban mengalami luka robek pada dahi sebelah kanan dan dibawa ke RS Muhammadiyah Kalitidu.
"Untuk selanjutnya kasus ini dilimpahkan ke unit laka lantas Satlantas Pos Cengungklung Kalitidu," imbuh Kapolsek.
Korban pengendara sepeda motor Honda Vario, saat dirawat di rumah sakit
Selain itu Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat yang berkendara di jalan raya, untuk berhati-hati dalam berlalu lintas. Terutama ketika hendak berbelok, menyebrang atapun mendahului. Selain itu hendaklah menurunkan kecepatan kedaraannya jika mendekati area yang arus lalu-lintasnya padat serta banyak kendaraan keluar masuk, seperti misalnya supermarket, SPBU, sekolah dan lain-lain.
"Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas. Budayakan keselamatan sebagai kebutuhan!" pesannya. (ver/inc)