Seorang Warga Tuban Ditemukan Meninggal di Atas Perahu Saat Mencari Ikan di Laut
Selasa, 07 Maret 2017 14:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Tuban - Seorang warga Kabupaten Tuban, pada Selasa (07/03/2017) sekira pukul 10.30 WIB pagi tadi, ditemukan meninggal dunia di atas perahu miliknya, saat mencari ikan di laut, di wilayah Pantai Tundung Musuh, turut Desa Panyuran Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Korban diketahui bernama Sukarman (60), warga Kelurahan Karangsari Kecamatan Kota Tuban Kabupaen Tuban.
Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati SH, yang dihimpun dari keterangan keluarga korban, bahwa pada hari Selasa pagi tadi sekira pukul 04.00 WIB, korban berangkat mencari ikan di laut seorang diri.
“Korban mencari ikan di laut seorang diri menggunakan perahu miliknya.” terang AKP Elis, menirukan keterangan keluarga korban.
Sementara menurut keterangan saksi Slamet (35) warga Kelurahan Panyuran Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, pada hari Selasa sekira pukul 09.00 WIB, saksi bersama rekannya yang juga tetangganya, Safiin (40) juga sedang mencari ikan di laut.
Saat itu kedua orang saksi berada kurang lebih setengah mil di utara Pantai Tundung Musuh, turut Desa Panyuran Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, mengetahui ada seorang laki-laki yang meninggal dunia di atas perahu.
“Oleh saksi perahu korban tersebut di bawa ke pinggir Pantai Kelapa Desa Panyuran, selanjutnya saksi melaporkan peristiwa tersebut ke perangkat desa setempat yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Palang.” terang AKP Elis Suendayati SH.
Masih menurut AKP Elis, anggota Polsek Palang, setelah menerima laporan tersebut, segera menghubungi Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Tuban dan petugas kesehatan puskesmas setempat, untuk selanjutnya menuju lokasi kejadian guna melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban, sekaligus menghubungi keluarga korban.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan identifikasi awal, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Kabupaen Tuban untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Berdasarkan pemeriksaan luar oleh petugas kesehatan dan tim Identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. ” imbuh AKP Elis.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Keluarga korban tidak menghendaki dilakukan otopsi, yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan, tidak akan menuntut pihak manapun atas terjadinya peristiwa tersebut dan meminta agar jenazah korban dapat segera dimakamkan.
“Selanjutnya dengan menggunakan ambulance dari RSUD Kabupaten Tuban, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan”, pungkas AKP Elis. (her/inc)