Truk Serempet Pejalan Kaki, Korban Alami Patah Kaki
Jumat, 17 Maret 2017 08:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Kalitidu - Kecelakaan terjadi di jalur Bojonegoro-Cepu, tepatnya di depan Pasar Desa Kalitidu Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro pada Jumat (17/03/2017) sekira pukul 04.30 WIB pagi tadi. Seorang nenek pejalan kaki diserempet truk, akibatnya korban mengalami patah tulang kaki kiri dan sobek pada kepala depan atas dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Adapun yang terlibat kecelakaan tersebut mobil truk nomor polisi N 9052 UZ yang dikemudikan Lisyono (36), warga Desa Klatakan RT 01 RW 01 Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo, dengan korban pejalan kaki bernama Suyatmi (70) warga Desa Kalitidu RT 11 RW 02 Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Sebagaimana disampaikan Kapolsek Kalitidu, AKP Sugimat SAg, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat truk berjalan dari barat ke timur dengan kecepatan sedang, sesampai di lokasi kejadian bertepatan ada pejalan kaki menyeberang jalan dari arah selatan ke utara jalan. Karena jarak yang sudah terlalu dekat antara truk dan pejalan kaki, akhirnya terjadilah kecelakaan tersebut.
“Pengemudi truk sudah berusaha mengerem kendaraannya, tetapi tetap saja tidak bisa menghindari kecelakaan tersebut,” terang Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah pihaknya menerima laporan, anggota Polsek Kalitidu segera menuju lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan menolong korban, sekaligus menghubungi petugas Satlantas Pos Lantas Cengungklung.
Akibat peristiwa tersebut, korban Suyatmi (70) mengalami patah tulang kaki kiri dan sobek pada kepala depan atas dan segera dilarikan ke RSI Muhammadiyah Kalitidu.
“Selanjutnya penanganan kecelakaan tersebut ditangani anggota Satlantas Pos Lantas Cengungklung,” imbuh Kapolsek.
Melalui media ini, tak lupa Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar senantiasa berhati-hati dalam berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, selain itu perhatikan juga batas kecepatan. Jika dirasa mengantuk, lelah atau bahkan sakit, jangan ambil resiko mengendarai kendaraan di jalan raya.
Selain itu, kepada para pejalan kaki, jika hendak menyeberang, pastikan bahwa arus lalu-lintas baik dari depan, kiri maupun kanan, benar-benar aman.
“Seringkali kecelakaan selalu diawali dari adanya pelanggaran dan kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian. Untuk itu jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan,” pungkas AKP Sugimat. (her/inc/kik)